sekilas.co – Kementerian Keuangan menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa, 21 Oktober 2025. Total penawaran yang masuk mencapai Rp 117,4 triliun.
Lelang tersebut mencakup sembilan seri surat utang. “Total nominal yang dimenangkan dari kesembilan seri yang ditawarkan adalah Rp 28 triliun,” demikian pengumuman yang dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Rabu, 22 Oktober 2025.
Penawaran dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia. Lelang ini merupakan lelang SUN ke-20 yang diselenggarakan Kemenkeu sejak awal 2025. Pada lelang sebelumnya, yakni 9 Oktober 2025, total penawaran yang masuk mencapai Rp 126,1 triliun, dengan nominal yang berhasil dimenangkan sebesar Rp 28 triliun.
Sembilan seri yang ditawarkan adalah SPN01251122 (new issuance), SPN03260121 (new issuance), SPN12261008 (reopening), FR0109 (reopening), FR0108 (reopening), FR0106 (reopening), FR0107 (reopening), FR0102 (reopening), dan FR0105 (reopening).
Seri yang paling diminati adalah FR0106, dengan penawaran masuk tertinggi mencapai Rp 32,68 triliun. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2040. Sementara itu, penawaran masuk terendah tercatat pada SPN03260121, sebesar Rp 650 miliar.
Lelang tersebut menawarkan sembilan seri SUN dengan tingkat kupon mulai 5,8 persen dan dilelang dengan nominal per unit Rp 1 juta. Penawaran obligasi pemerintah ini awalnya ditargetkan meraih Rp 23 triliun. Namun, pemerintah berhak menjual setiap seri SUN lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditetapkan. Maksimal, jumlah yang bisa dimenangkan mencapai 150 persen dari target indikatif.
