Sekilas.co – Beberapa ahli gizi mengungkap lima kombinasi makanan populer yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan. Mulai dari susu dan jeruk hingga kopi dengan pisang, berikut alasannya.
Makanan dan minuman memang terasa lebih nikmat saat dikombinasikan, namun tidak semua perpaduan aman bagi tubuh. Ada kombinasi tertentu yang justru dapat mengganggu pencernaan.
Para ahli gizi menegaskan bahwa tubuh memiliki mekanisme khusus dalam menyerap nutrisi. Jika makanan tidak selaras, maka manfaatnya bisa hilang begitu saja.
Misalnya, ketika dua jenis makanan atau minuman dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu yang berdekatan. Beberapa kombinasi populer ternyata dapat menurunkan energi, bahkan memicu perut kembung hingga sakit.
Karena itu, penting mengenali pasangan makanan yang sebaiknya dihindari agar makan tetap lezat sekaligus sehat.
Berikut lima kombinasi makanan yang tidak disarankan:
-
Susu dan Jeruk
Mengonsumsi susu bersamaan dengan buah jeruk tidak dianjurkan. Kandungan asam sitrat pada jeruk dapat membuat protein dalam susu menggumpal di perut.
Akibatnya, timbul rasa begah, kembung, hingga sulit mencerna. Kondisi ini kerap terjadi tanpa disadari, misalnya ketika minum jus jeruk setelah susu.
Dampaknya dapat mengganggu pencernaan, terutama bagi yang sensitif. Sebaiknya beri jeda waktu 1–2 jam jika ingin mengonsumsi keduanya.
“Protein susu yang menggumpal lebih sulit dicerna dan dapat menyebabkan gas, kembung, sakit perut, atau gangguan pencernaan,” ujar Avery Zenker, RD, MAN, ahli diet dari University of Guelph, Kanada. -
Dark Chocolate dan Susu
Dark chocolate kaya antioksidan flavonoid yang baik untuk kesehatan jantung. Namun, manfaat ini bisa berkurang bila dikonsumsi bersama susu.
Susu menghambat penyerapan antioksidan, sehingga yang tersisa hanya rasa manis tanpa manfaat optimal.
“Memasangkan dark chocolate dengan susu justru membatalkan efek menyehatkan jantungnya,” jelas Dr. Elizabeth Klodas, ahli jantung. -
Kopi dan Pisang
Kopi kerap diminum di pagi hari untuk menambah energi, sementara pisang sering dijadikan menu sarapan cepat. Namun, perpaduan keduanya tidak dianjurkan.
Kafein dalam kopi dan karbohidrat cepat cerna pada pisang dapat memicu lonjakan energi, lalu turun drastis.
“Kombinasi kafein dan karbohidrat menciptakan ilusi energi yang berkelanjutan, namun setelah itu tubuh justru terasa lemas,” kata Suhaul Riveria, pendiri Alkaline Herb Shop.
Kondisi ini membuat gula darah tidak stabil dan tubuh mudah lelah. -
Mi Instan dan Kecap
Menambahkan kecap asin ke dalam mi instan memang membuat rasa lebih gurih, tapi kombinasi ini berbahaya.
Mi instan sudah tinggi natrium, ditambah kecap asin yang membuat kadar garam semakin melonjak. Asupan natrium berlebih berisiko meningkatkan tekanan darah tinggi.
“Seiring waktu, konsumsi natrium tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi,” tutur Avery Zenker. -
Alkohol dan Kafein
Perpaduan alkohol dan kafein, misalnya dalam espresso martini atau cocktail kopi, berbahaya bagi tubuh.
Kafein dapat menutupi efek mabuk alkohol, sehingga seseorang merasa masih segar padahal sudah terpengaruh. Akibatnya, orang bisa minum lebih banyak dari batas aman.
“Kafein adalah stimulan sementara alkohol depresan. Kafein bisa menutupi sebagian efek intoksikasi alkohol,” ungkap Zenker.





