Ini Perbedaan Influenza A & B dengan Batuk Pilek Biasa Menurut Dokter

foto/istimewa

sekilas.co – Influenza (flu) dan batuk pilek biasa (common cold) merupakan dua kondisi yang berbeda, baik dari segi penyebab maupun gejala. Bahkan, influenza terbagi menjadi dua jenis, yaitu influenza A dan influenza B. Lalu, apa perbedaan influenza A dan B dengan batuk pilek biasa? Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, memberikan penjelasannya.

Flu Bukan Pilek Biasa

Baca juga:

Menurut dr. Mesty, salah satu kesalahpahaman yang umum terjadi di masyarakat adalah menyamakan flu dengan pilek. Padahal, flu atau influenza disebabkan oleh virus influenza, sementara pilek biasa dapat dipicu oleh virus lain. “Perlu dipahami, flu tidak sama dengan common cold. Flu disebabkan oleh influenza, sedangkan common cold bisa disebabkan virus lain, seperti rhinovirus atau adenovirus,” jelas dr. Mesty saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (1/10/2025).

Secara fisik, gejalanya memang bisa tampak mirip, seperti pilek, bersin, atau batuk pada anak. Namun, influenza biasanya muncul secara mendadak dan gejalanya jauh lebih berat dibandingkan pilek biasa.

Apa Saja Gejala Influenza A dan B?

Influenza A adalah virus flu yang dapat menular dari hewan ke manusia, sedangkan influenza B hanya beredar antar-manusia. Meski begitu, baik influenza A maupun B sama-sama dapat menyebabkan sakit yang cukup parah pada anak. Perbedaannya, gejala flu muncul secara mendadak, bukan perlahan.

“Secara klinis, sulit membedakan tanpa tes. Flu akibat influenza A atau B biasanya datang mendadak dengan demam, batuk, nyeri otot, sakit kepala, lemas, dan pada anak bisa disertai muntah atau diare,” jelas dr. Mesty.

Bayangkan seorang anak yang pagi harinya tampak sehat, namun menjelang siang tiba-tiba demam tinggi, tubuh terasa lemas, dan mengeluh seluruh badan sakit. Kondisi seperti ini lebih mengarah pada influenza dibanding pilek biasa. Selain itu, pada anak-anak, influenza juga bisa disertai gejala saluran pencernaan seperti muntah atau diare, yang jarang ditemukan pada common cold.

Batuk Pilek Biasa Terjadi Bertahap, Bagaimana dengan Flu?

Batuk pilek biasa umumnya berkembang secara bertahap. Gejala awal sering berupa hidung tersumbat, pilek, atau bersin yang perlahan menjadi lebih mengganggu. “Common cold biasanya lebih ringan dan bertahap, didominasi hidung tersumbat, pilek, dan batuk ringan,” jelas dr. Mesty.

Sementara itu, influenza membuat tubuh anak sakit secara mendadak dengan gejala yang lebih berat. “Influenza cenderung muncul tiba-tiba dengan demam tinggi dan nyeri otot yang menonjol,” tambahnya. Dengan demikian, perbedaan utama antara influenza dan pilek biasa terletak pada pola munculnya gejala. Jika pilek datang perlahan dan ringan, influenza menyerang secara mendadak dengan gejala yang jauh lebih berat.

Mengapa Tes Tetap Diperlukan?

Meski gejala bisa memberikan gambaran, dr. Mesty menegaskan bahwa membedakan influenza dan pilek biasa tidak bisa hanya mengandalkan dugaan. “Polanya tiba-tiba, demam lebih tinggi, badan terasa lemas—itu lebih khas influenza dibanding common cold, tetapi gejala saja tidak cukup akurat. Konfirmasi terbaik tetap melalui tes,” jelasnya.

Tes laboratorium menjadi cara paling tepat untuk memastikan apakah anak benar-benar terkena influenza atau hanya pilek biasa. Hal ini sangat penting, terutama bagi anak yang berisiko mengalami komplikasi, seperti balita, anak dengan asma, atau anak dengan daya tahan tubuh lemah. Kasus influenza yang meningkat belakangan ini menjadi pengingat bahwa flu bukan sekadar penyakit ringan.

Jika gejala muncul tiba-tiba dengan intensitas berat, jangan dianggap remeh. Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Selain itu, pencegahan juga sangat penting. Vaksinasi influenza, menjaga kebersihan tangan, memakai masker saat sakit, serta memastikan anak cukup tidur dan mendapatkan gizi seimbang dapat membantu menurunkan risiko tertular influenza.

Artikel Terkait