sekilas.co – MENTERI Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengaku belum mengetahui secara pasti rencana pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) berupa helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat. Namun, ia menegaskan bahwa Kementerian Pertahanan akan tetap mematuhi seluruh regulasi yang berlaku terkait rencana pengadaan helikopter Sikorsky S-70M tersebut.
Kementerian Pertahanan juga akan mengikuti keputusan presiden serta hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengenai pengadaan helikopter Black Hawk. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan siap menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
“Yang penting kami menerima, kami hanya pengguna,” ujar Agus pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Indonesia sebelumnya telah menandatangani perjanjian kerja sama terkait pengadaan helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk. Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian yang dilakukan antara PT Dirgantara Indonesia dan Sikorsky pada Agustus 2023 di Washington, Amerika Serikat.
Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan, turut menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian tersebut. Ia didampingi oleh Rosan Roeslani, yang kala itu menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Rencananya, Indonesia akan memiliki 24 unit helikopter Black Hawk tipe GFA.
Lantas, seperti apa spesifikasi helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk ini?
Melansir dari situs Lockheed Martin, moda udara ini dibangun untuk keperluan militer dan dirancang agar mampu beroperasi dalam kondisi pertempuran. Black Hawk dikenal sebagai helikopter utilitas paling serbaguna di dunia. Versi S-70M merupakan varian komersial dari helikopter UH-60 Black Hawk yang digunakan oleh matra darat Angkatan Darat Amerika Serikat.
Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dapat digunakan untuk berbagai misi, mulai dari patroli perbatasan, pemadaman kebakaran, pencarian dan penyelamatan (SAR), hingga transportasi pejabat negara. Berkat fleksibilitasnya, helikopter ini mampu beroperasi di berbagai kondisi cuaca ekstrem.
“Black Hawk dirancang dan dibangun sesuai standar militer paling ketat, mampu mengantarkan personel dan logistik dengan cepat serta andal ke wilayah-wilayah terpencar di seluruh kepulauan Indonesia,” ujar Presiden Sikorsky Paul Lemmo pada Agustus 2023, dikutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan.
Untuk jenis S-70M Black Hawk, produksi dilakukan di fasilitas PZL Mielec di Polandia, yang merupakan perusahaan milik Lockheed Martin. Sistem persenjataannya juga bervariasi, di antaranya roket 70 mm, senapan mesin, hingga sistem manajemen senjata.
Helikopter serbaguna ini memiliki daya angkut internal hingga 4.695 kilogram dan daya angkut eksternal sebesar 4.082 kilogram. Selain itu, Black Hawk dilengkapi kabin berkapasitas 11,2 meter kubik atau sekitar 396 kaki kubik.





