Sekilas.co – Riau kembali menunjukkan kekayaan kuliner tradisionalnya melalui hidangan Ikan Patin Bakar Sambal Riau. Masakan ini menjadi favorit banyak masyarakat karena perpaduan rasa pedas, gurih, dan aroma asap bakaran yang khas.
Menurut Rahmat Hidayat, pakar kuliner Riau, ikan patin dipilih karena teksturnya yang lembut dan dagingnya yang mudah menyerap bumbu. Sambal khas Riau memberikan rasa pedas yang pas dan aromanya yang menggoda, ujar Rahmat.
Sambal Riau yang digunakan biasanya terbuat dari cabe merah, bawang merah, bawang putih, terasi, dan perasan jeruk nipis. Perpaduan bahan ini menciptakan rasa pedas yang menyegarkan sekaligus menyeimbangkan gurihnya ikan patin bakar.
Proses memasak dimulai dengan membersihkan ikan patin, membelahnya, dan melumuri bumbu sambal secara merata. Setelah itu, ikan dibakar di atas arang hingga matang sempurna dan aroma asap menyelimuti seluruh daging ikan.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi hangat, lalapan, dan sambal tambahan. Rasa pedas dan gurih dari Ikan Patin Bakar Sambal Riau diyakini mampu meningkatkan selera makan siapa saja yang mencobanya.
Selain kelezatannya, ikan patin juga kaya akan protein dan omega-3, menjadikannya hidangan sehat sekaligus lezat. Sambal yang terbuat dari bahan alami juga menambah kandungan antioksidan bagi tubuh.
Beberapa restoran dan warung makan di Riau kini mulai menyajikan versi modern hidangan ini, seperti menggunakan teknik grill elektrik atau bumbu instan. Meski demikian, resep tradisional tetap menjadi favorit karena cita rasa autentik dan aroma khas asap arang.
Kesimpulannya, Ikan Patin Bakar Sambal Riau bukan hanya sekadar kuliner, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya Melayu. Setiap suapan menghadirkan sensasi pedas, gurih, dan harum bakaran yang tak terlupakan bagi penikmatnya.
