Efektifkah Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan?

foto/istimewa

sekilas.co – Bersepeda tidak hanya menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang, tetapi juga termasuk olahraga kardio yang cukup populer. Aktivitas ini relatif mudah dilakukan dan tingkat intensitasnya dapat disesuaikan, baik bagi pemula maupun mereka yang sudah terbiasa berolahraga. Meski begitu, banyak yang masih bertanya-tanya apakah bersepeda benar-benar efektif jika tujuannya adalah menurunkan berat badan.

Pertanyaan tersebut kerap muncul, terutama dari mereka yang ingin membakar kalori tanpa harus rutin berlatih di pusat kebugaran. Untuk menjawabnya, perlu dipahami bagaimana proses pembakaran kalori saat bersepeda berlangsung, serta berbagai faktor lain yang turut memengaruhi keberhasilannya dalam menurunkan berat badan.

Baca juga:

1. Apakah bersepeda efektif untuk menurunkan berat badan?

Bersepeda dapat menjadi pilihan yang andal untuk membantu menurunkan berat badan. Aktivitas ini membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak energi, sehingga dalam jangka panjang dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan melalui peningkatan metabolisme dan pembentukan otot.

Namun, penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan tidak hanya bergantung pada satu faktor. Pola makan seimbang dengan asupan bergizi, kualitas tidur yang baik, pengelolaan stres, serta rutinitas olahraga yang konsisten juga memegang peranan penting.

2. Bersepeda mampu membakar kalori dalam jumlah besar

Setiap aktivitas fisik menuntut tubuh untuk menggunakan energi. Baik saat meningkatkan aktivitas harian maupun bersepeda, tubuh akan membakar lebih banyak kalori sebagai sumber tenaga. Karena itu, bersepeda menjadi salah satu cara efektif untuk membantu proses penurunan berat badan.

Jumlah kalori yang terbakar dapat berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usia, tingkat kebugaran, serta komposisi tubuh. Sebagai gambaran, seseorang dengan berat badan sekitar 77 kilogram yang bersepeda selama 30 menit dapat membakar kalori sebagai berikut, tergantung kecepatan bersepeda:

  • Lambat: sekitar 136 kalori pada kecepatan 8 km/jam

  • Sedang: sekitar 272 kalori pada kecepatan 20 km/jam

  • Cepat: sekitar 408 kalori pada kecepatan hingga 29 km/jam

3. Bersepeda membantu meningkatkan massa otot

Dalam proses menurunkan berat badan, penting untuk memastikan bahwa yang berkurang adalah lemak tubuh, bukan massa otot. Mempertahankan massa otot sangat penting, terutama seiring bertambahnya usia, karena massa otot yang rendah berkaitan dengan meningkatnya risiko cedera dan keterbatasan gerak.

Bersepeda berperan dalam membangun massa otot, khususnya pada otot paha depan. Gerakan mengayuh secara berulang membuat otot menjadi lebih kuat dan padat. Efek ini dapat ditingkatkan dengan bersepeda di medan menanjak atau menambah resistansi pada sepeda statis.

4. Strategi menurunkan berat badan dengan bersepeda

Jika bersepeda dijadikan rutinitas untuk menurunkan berat badan, beberapa strategi berikut dapat diterapkan:

  • Tingkatkan intensitas latihan. Semakin tinggi intensitas bersepeda, semakin besar pula jumlah kalori yang terbakar.

  • Terapkan high-intensity interval training (HIIT). Pola latihan ini mengombinasikan periode singkat intensitas tinggi dengan interval intensitas rendah, yang efektif dalam membakar lemak.

  • Lakukan latihan silang. Mengombinasikan bersepeda dengan jenis olahraga lain, seperti angkat beban, dapat membantu menambah variasi latihan dan meningkatkan hasil.

5. Manfaat kesehatan lain dari bersepeda rutin

Selain membantu menurunkan berat badan, bersepeda secara teratur juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Sebagai aktivitas aerobik, bersepeda melatih jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah. Aktivitas ini mendorong pernapasan lebih dalam, meningkatkan keringat, dan membantu meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Manfaat kesehatan dari bersepeda antara lain peningkatan kebugaran kardiovaskular, penguatan dan fleksibilitas otot, peningkatan mobilitas sendi, penurunan tingkat stres, perbaikan postur dan koordinasi tubuh, penguatan tulang, penurunan kadar lemak tubuh, hingga membantu mencegah atau mengendalikan penyakit tertentu. Selain itu, bersepeda juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan gejala depresi.

Bagi kamu yang sedang berupaya menurunkan berat badan, bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang efektif. Untuk hasil optimal, tingkatkan intensitas atau durasi latihan secara bertahap, serta kombinasikan dengan latihan interval dan latihan silang. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sudah lama tidak berolahraga, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar aktivitas bersepeda tetap aman.

Artikel Terkait