Efek Samping Durian Jika Dikonsumsi Berlebih

foto/istimewa

sekilas.coSiapa yang nggak kenal durian? Buah eksotis dengan aroma kuat dan rasa manis legit ini memang jadi favorit banyak orang. Tapi meski rasanya bikin nagih, durian tetap harus dikonsumsi dengan hati-hati apalagi kalau dimakan dalam jumlah berlebihan. Tak sedikit orang yang merasa panas, pusing, atau tidak nyaman setelah makan durian, dan ternyata semua itu ada penyebabnya.

Dilansir dari GoodHealthAll dan HealthifyMe, durian mengandung kalori tinggi, gula tinggi, serta senyawa bioaktif yang bisa memberikan efek berbeda pada tubuh setiap orang. Jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam kondisi tubuh yang sensitif, durian bisa menimbulkan sejumlah reaksi.

Baca juga:

Banyak orang merasa tubuh menjadi panas setelah makan durian. Hal ini wajar, Beauties! Durian mengandung kalori cukup tinggi serta senyawa sulfur yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Saat metabolisme meningkat, tubuh otomatis menghasilkan lebih banyak panas. Efek ini akan makin terasa jika kamu mengonsumsi durian dalam jumlah besar atau memakannya bersamaan dengan makanan tinggi kalori lainnya. Inilah salah satu efek durian bagi tubuh yang paling umum, terutama pada orang yang sensitif terhadap perubahan suhu. Kalau sudah merasa panas berlebihan, sebaiknya berhenti makan dan minum air putih untuk menyeimbangkan kembali suhu tubuhmu.

Durian juga mengandung serat dan gula yang cukup tinggi. Pada sebagian orang, kombinasi ini dapat membuat proses pencernaan bekerja lebih lambat. Akibatnya, kamu mungkin merasa kembung, begah, atau mual setelah makan durian. Kondisi ini akan semakin terasa jika durian dikonsumsi ketika perut kosong atau dimakan bersamaan dengan makanan yang sulit dicerna. Kalau kamu mudah mual, cobalah makan durian sedikit demi sedikit dan hindari mencampurnya dengan makanan bersantan atau berlemak.

Selain itu, durian memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Meskipun gula alami lebih baik dibandingkan gula olahan, konsumsi berlebihan tetap dapat menyebabkan kadar gula darah naik. Ini perlu diperhatikan terutama bagi penderita prediabetes atau diabetes. Jika tidak hati-hati, efek setelah makan durian bisa membuat tubuh terasa lemas, pusing, atau mengalami lonjakan gula darah mendadak. Jadi, meskipun lezat, perhatikan porsinya ya, Beauties!

Reaksi pusing juga bisa muncul karena dua hal: tingginya kalori dan meningkatnya suhu tubuh setelah makan durian. Kombinasi gula tinggi dan metabolisme cepat dapat membuat aliran darah berubah lebih cepat sehingga tubuh perlu beradaptasi. Beberapa orang merasa kepalanya berat atau sedikit pening setelah makan durian dalam jumlah besar. Ini merupakan salah satu efek durian bagi tubuh yang perlu diwaspadai, terutama jika kamu sedang lelah atau kurang tidur.

Durian termasuk buah tinggi serat, terutama serat larut. Meskipun serat baik untuk tubuh, kelebihan serat justru dapat memicu masalah pencernaan berupa diare. Tubuh akan memproses serat yang masuk secara cepat sehingga frekuensi buang air besar meningkat. Pada beberapa kasus, tekstur durian yang creamy dan kaya lemak juga membuat perut bekerja lebih keras. Itu sebabnya efek samping makan durian bisa berupa diare, perut mulas, atau rasa tidak nyaman di bagian bawah perut. Jika kamu memiliki sistem pencernaan sensitif, sebaiknya batasi konsumsi durian atau kombinasikan dengan makanan yang lebih ringan.

Durian juga mengandung triptofan, yaitu asam amino yang bisa menimbulkan rasa kantuk. Triptofan adalah bahan pembentuk serotonin, hormon yang menciptakan rasa rileks. Ketika kamu makan durian terlalu banyak, kadar serotonin bisa meningkat sehingga tubuh terasa mengantuk. Selain itu, tingginya kalori membuat tubuh bekerja ekstra untuk memproses makanan, sehingga energi fokus ke sistem pencernaan. Akibatnya, kamu bisa merasa sangat lemas. Jika kamu makan durian di malam hari, jangan heran kalau setelahnya langsung ingin tidur. Ini termasuk efek setelah makan durian yang wajar terjadi.

Durian mengandung lemak sehat dan kalori tinggi. Saat dikonsumsi dalam jumlah banyak, tubuh bekerja keras untuk memprosesnya, dan hal ini dapat meningkatkan detak jantung sementara. Orang dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung perlu ekstra hati-hati. Kombinasi antara peningkatan suhu tubuh, metabolisme cepat, dan kandungan lemak dapat menambah tekanan pada sistem kardiovaskular. Walaupun tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, beban tambahan ini tetap menjadi salah satu efek durian bagi tubuh yang penting untuk diperhatikan.

Beauties, durian memang lezat dan jadi favorit banyak orang. Tetapi seperti makanan lain, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Kenali berbagai efek setelah makan durian seperti tubuh panas, pusing, kembung, hingga gangguan pencernaan. Semua reaksi itu bisa terjadi jika kamu makan durian berlebihan atau tidak sesuai kondisi tubuhmu.

Artikel Terkait