Cloud Skin atau Glass Skin Mana yang Pas untuk Kulitmu

foto/istimewa

sekilas.co – Kamu lebih suka kulit glowing yang lembap atau tampilan halus dengan nuansa dreamy? Saat ini, dunia kecantikan semakin menarik dengan hadirnya dua tren kulit bercahaya, yaitu cloud skin dan glass skin.

Sekilas keduanya sama-sama membuat wajah terlihat glowy, tetapi ternyata ada perbedaan besar di balik efek kilau tersebut. Jadi, sebelum kamu terburu-buru mengganti skincare atau rutinitas makeup, yuk kenali dulu mana yang paling sesuai dengan jenis kulit dan gaya favoritmu!

Baca juga:

Cloud Skin: Glowing yang Kalem, Lembut, dan Dreamy

Tampilan ini memberikan efek kulit yang lembut, soft-focus, serta bercahaya tanpa terlihat basah. Jadi, bukan jenis glow yang terlalu mengilap atau licin, melainkan lebih ke kilau yang halus dan terkontrol.

Cloud skin biasanya didapat lewat teknik makeup seperti penggunaan bedak tipis, base dengan hasil satin atau semi-matte, serta highlighter yang ringan. Karena itu, gaya ini kerap disebut sebagai versi dewasa dari “your-skin-but-better” natural, rapi, dan tidak berlebihan.

Untuk pemilik kulit berminyak atau kombinasi, gaya ini terasa lebih nyaman karena tidak menimbulkan kilap berlebih. Terlebih lagi, jika kamu tinggal di daerah tropis atau mudah berkeringat, cloud skin bisa jadi pilihan tepat.

Glass Skin: Kulit Kinclong Seperti Artis Korea

Sekarang mari kita beralih ke tren glass skin, gaya asal Korea Selatan yang sudah populer di seluruh dunia. Jika cloud skin terasa lebih kalem, maka glass skin tampil sebagai sebuah statement. Ini adalah tampilan kulit super glowing, bening, dan licin, seolah-olah kamu baru saja menjalani perawatan facial mahal setiap hari.

Konsep glass skin berakar pada filosofi skincare yang intens dengan hidrasi maksimal. Teknik layering skincare menjadi kunci utamanya, mulai dari essence, serum, moisturizer, hingga tambahan face oil bila diperlukan.

Tampilan ini biasanya paling pas untuk kulit normal hingga kering, atau bagi kamu yang memang punya waktu serta komitmen merawat kulit lewat rutinitas skincare. Menariknya, untuk mendapatkan hasil glass skin yang autentik, makeup justru dibuat sangat minimal, sehingga kulit itu sendiri yang menjadi sorotan utama.

Jadi, Apa Bedanya Cloud dan Glass?

Walau sama-sama menghadirkan efek glowing, cloud skin dan glass skin menempuh jalannya masing-masing. Cloud skin lebih mengandalkan teknik makeup, memanfaatkan tekstur serta pantulan cahaya lewat penggunaan powder, base, dan highlight yang presisi. Sebaliknya, glass skin menitikberatkan pada perawatan kulit, dengan kilau alami yang muncul dari kelembapan serta kondisi kulit yang sehat.

Cloud skin memberikan efek matte-glow, pas untuk kamu yang ingin tampil rapi dan awet sepanjang hari. Sementara glass skin menampilkan hasil dewy dan basah, cocok buat kamu yang ingin kesan segar bak habis perawatan spa.

Pilih Gaya Sesuai Tipe Kulit dan Mood Kamu

Jika kulitmu cenderung berminyak atau rentan berjerawat, gaya cloud skin bisa jadi pilihan yang lebih aman. Look ini tidak menambah kilap berlebih, tapi tetap membuat wajah tampak segar tanpa khawatir luntur di siang hari.

Bagi kamu yang memiliki kulit kering, kusam, atau gemar melakukan skincare layering, glass skin akan jadi sahabat terbaik. Kilau sehatnya mampu memberi efek kulit lebih hidup, bahkan tanpa perlu banyak polesan makeup.

Menariknya, kedua gaya ini juga bisa digabung. Misalnya, lakukan perawatan skincare intens ala glass skin di malam hari, lalu saat pagi hari, aplikasikan makeup dengan hasil akhir lebih lembut ala cloud skin. Atau kombinasikan teknik di area wajah: T-zone dibuat lebih matte dengan cloud skin, sementara pipi diberi sentuhan dewy khas glass skin. Hybrid look? Totally on trend!

Tips Biar Glowing Maksimal, Apa Pun Gayanya

Persiapan kulit itu kunci utama! Baik untuk cloud skin maupun glass skin, semuanya harus dimulai dari wajah yang bersih serta terhidrasi dengan baik.
Jika ingin cloud skin, gunakan primer matte, foundation semi-matte, lalu set dengan translucent powder dan tambahkan highlighter tipis di area strategis seperti tulang pipi.
Untuk glass skin, fokus pada skincare base. Lakukan layering dengan toner, essence, dan moisturizer, kemudian sempurnakan dengan dewy foundation atau cushion serta setting spray yang memberi hasil akhir basah.
Ingat, kondisi tekstur kulit juga sangat menentukan. Kilau hanya bisa terlihat maksimal bila permukaan kulit halus.
Pada akhirnya, tidak ada yang lebih unggul antara cloud skin dan glass skin. Semuanya kembali pada gaya hidup, jenis kulit, serta mood kamu hari itu. Yang terpenting adalah rasa nyaman dan percaya diri dengan penampilanmu sendiri. Jadi, kamu pilih yang mana hari ini cloudy atau glossy?

Artikel Terkait