Sekilas.co – China berhasil meluncurkan sebuah satelit uji coba untuk teknologi internet satelit dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan yang berlokasi di China barat laut, Selasa (16/9/2025) waktu setempat. Peluncuran ini menandai langkah penting Negeri Tirai Bambu dalam mengembangkan infrastruktur komunikasi berbasis satelit untuk mendukung teknologi internet masa depan.
Satelit tersebut diberangkatkan tepat pukul 09.06 waktu Beijing (08.06 WIB) dengan menggunakan roket pengangkut Long March-2C. Pada roket itu turut terpasang tahap atas (upper stage) Yuanzheng-1S atau yang dikenal dengan sebutan Ekspedisi-1S, yang berfungsi memastikan satelit mampu menempati orbit sesuai dengan rencana. Hasilnya, satelit uji coba itu berhasil masuk ke orbit yang telah ditentukan dengan baik.
Peluncuran ini juga mencatatkan sejarah baru bagi program luar angkasa China, karena menjadi misi penerbangan ke-595 dari seri roket pengangkut Long March. Keberhasilan tersebut sekaligus menegaskan konsistensi China dalam menjalankan misi luar angkasa dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Menurut laporan Xinhua, keberhasilan satelit uji coba ini diharapkan menjadi dasar penting untuk pengembangan layanan internet berbasis satelit di masa depan. Teknologi ini diyakini mampu memperluas jangkauan akses internet, khususnya di wilayah terpencil yang sulit dijangkau jaringan darat, serta meningkatkan kualitas konektivitas global.
Peluncuran satelit internet tersebut juga sejalan dengan ambisi China untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri luar angkasa, sekaligus bersaing dengan negara-negara lain yang lebih dulu mengembangkan layanan internet satelit, seperti Amerika Serikat.
