sekilas.co – Pemimpin Eksekutif Twitch, Dan Clancy, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas penyerangan yang dialami streamer terkenal, Emiru (Emily-Beth Schunk), oleh seorang penggemar pada acara temu sapa di Konvensi Twitch (TwitchCon).
“Kami salah dalam mengelola komunikasi terkait insiden ini, termasuk komentar saya sebelumnya. Saya mohon maaf kepada Emiru atas semua yang terjadi,” ujar Clancy, dikutip dari PCGamer, Minggu.
Clancy menambahkan bahwa keamanan akan ditingkatkan ke depannya. Ia menyesali kata-katanya sebelumnya saat wawancara dengan Taylor Lorenz yang dirilis pada 19 Oktober 2025, di mana ia menyatakan bahwa keamanan kreator adalah “prioritas utama”, tetapi juga menekankan bahwa tantangan keamanan ada di masyarakat dan tidak terbatas pada Twitch.
Ia juga menegaskan bahwa streamer dapat memblokir orang yang tidak diinginkan, karena mereka memiliki kendali dalam komunitas untuk memastikan individu yang tidak diinginkan tidak berinteraksi atau berpartisipasi dalam konten mereka.
“Saya pikir ketika seseorang melakukan live streaming, dalam banyak hal, karena mereka mengendalikan komunitas dan bisa memblokir orang, mereka dapat memastikan bahwa individu yang tidak diinginkan untuk berinteraksi atau berpartisipasi tidak berada di sana,” ujar Clancy.
“Kenyataannya, meski banyak langkah keamanan telah diterapkan, di dunia saat ini tetap ada tantangan yang bisa muncul, terutama ketika seseorang muncul secara fisik. Kami berusaha bekerja sama dengan setiap kreator untuk memahami apa yang ingin mereka lakukan dan apa yang efektif bagi mereka,” lanjut Clancy.
Hingga saat ini, Emiru belum memberikan respons langsung maupun publik terkait permintaan maaf terbaru Clancy.





