Cara Membuat Lontong Plastik Lebaran dengan Mudah

foto/istimewa

sekilas.coLontong menjadi salah satu makanan yang populer saat Lebaran. Ada berbagai macam cara membuat lontong, salah satunya adalah menggunakan plastik. Berikut resep dan cara membuat lontong plastik.

Sebelum membuat lontong plastik, Anda perlu memilih jenis beras yang tepat. Sebaiknya gunakan beras yang memiliki bulir pendek dan pulen, seperti beras mentik atau pandan wangi.

Baca juga:

Setelah menentukan jenis beras, proses pencucian menjadi sangat penting untuk memastikan kotoran dan pati yang dapat mengganggu tekstur lontong hilang. Cuci beras dengan air bersih minimal 3 hingga 4 kali hingga air cucian terlihat jernih.

Rendam beras dalam air selama minimal satu jam agar beras lebih mudah mengembang saat dimasak. Langkah berikutnya adalah menyiapkan plastik yang akan digunakan untuk membungkus beras.

Pilih plastik yang tebal dan aman untuk makanan seperti jenis polypropylene (PP) yang tahan terhadap suhu tinggi, dan pastikan tidak menggunakan plastik tipis yang bisa meleleh saat direbus.

Ukuran plastik biasanya disesuaikan dengan porsi lontong yang diinginkan. Misalnya, plastik berukuran 1/4 kg dapat digunakan untuk membuat lontong sejumlah 4 hingga 5 porsi.

Meskipun lontong biasanya disajikan tanpa rasa, beberapa orang lebih suka menambahkan sedikit garam ke dalam beras sebelum memasukkannya ke dalam plastik. Penambahan garam ini bersifat opsional dan bertujuan untuk memberikan sedikit rasa pada lontong.

Setelah semua bahan siap, langkah selanjutnya adalah memasukkan beras yang sudah dicuci dan direndam ke dalam plastik. Isi plastik hingga setengah tinggi plastik untuk memberikan ruang bagi beras mengembang saat dimasak.

Setelah itu, lipat bagian ujung plastik sekitar 3 hingga 4 cm untuk mencegah beras keluar selama proses pemasakan.

Setelah plastik berisi beras terlipat rapi, tusuk-tusuk bagian plastik dengan lidi atau garpu. Penusukan ini dilakukan agar uap yang dihasilkan saat direbus bisa keluar dan mencegah plastik pecah, serta memastikan beras matang merata tanpa keluar dari plastik.

Siapkan panci berisi air yang cukup banyak dan didihkan hingga mencapai titik didih. Setelah air mendidih, masukkan plastik berisi beras dengan hati-hati agar semua bagian plastik terendam.

Rebus lontong selama 5 menit, kemudian matikan api dan diamkan selama 30 menit dalam panci tertutup. Setelah itu, nyalakan kembali kompor dan masak lagi selama 7 menit.

Matikan kompor dan biarkan lontong dalam kondisi tertutup selama 15 menit untuk memastikan lontong matang sempurna.

Metode memasak 5-30-7 sangat efisien untuk menghemat penggunaan gas saat membuat lontong. Masak lontong selama 5 menit pada api besar, kemudian matikan kompor dan diamkan selama 30 menit.

Nyalakan kembali selama 7 menit sebelum dibiarkan dingin. Metode ini tidak hanya menghemat gas, tetapi juga memastikan lontong matang dengan baik.

Selama proses perebusan, pastikan semua plastik berisi beras terendam dalam air. Jika perlu, tambahkan air mendidih agar tidak ada bagian yang terpapar udara dan agar lontong matang secara merata.

Setelah mengikuti durasi waktu yang ditentukan, buka penutup panci dan periksa lontong. Jika telah matang sempurna, angkat lontong, biarkan dingin di suhu ruangan, lalu keluarkan dari plastik untuk dipotong sesuai selera.

Lontong yang tidak habis dapat disimpan untuk kesempatan berikutnya. Pastikan lontong tetap dalam plastiknya, lalu simpan di kulkas untuk menjaga kesegaran. Lontong dapat bertahan selama 2 hingga 3 hari.

Saat ingin menyajikan lontong yang sudah disimpan, kukus selama 15 menit agar lontong kembali hangat dan kenyal. Setelah dikukus, biarkan dingin sebelum mengeluarkannya dari plastik.

Saat menyajikan, potong lontong sesuai kebutuhan. Ini memudahkan dalam menghidangkan lontong sebagai pendamping opor ayam, soto, atau sayur lodeh. Potongan yang rapi akan membuat tampilan hidangan semakin menarik.

Artikel Terkait