sekilas.co – Mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan yang mengancam nyawa Anda dan pengguna jalan lainnya.
Rasa kantuk saat menyetir membuat konsentrasi Anda menurun, reaksi menjadi lambat, dan keterampilan motorik Anda terganggu. Sejumlah penelitian menyebut, berkendara dalam keadaan mengantuk bisa sama fatalnya dengan berkendara di bawah pengaruh alkohol.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghindari rasa mengantuk saat berkendara jarak jauh. Berikut sejumlah tips yang bisa Anda terapkan.
Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, minimal tujuh jam di malam hari. Tidur yang baik akan memastikan badan dan pikiran Anda dalam kondisi optimal saat berkendara.
Jika Anda tidak dapat tidur semalaman, cobalah tidur siang selama 15–30 menit sebelum berangkat. Tidur singkat ini dapat membantu mengembalikan energi Anda sebelum melanjutkan perjalanan.
Hindari berkendara jika Anda merasa kelelahan. Perjalanan panjang dapat memicu rasa lelah yang sebelumnya tidak Anda sadari. Pastikan tubuh dalam kondisi bugar sebelum memulai perjalanan jauh.
Salah satu langkah yang dapat Anda lakukan untuk melawan rasa ngantuk adalah dengan mengonsumsi kafein. Kopi adalah sumber kafein yang paling umum dan efektif dalam meningkatkan kewaspadaan. Setelah meminum kopi, efeknya biasanya terasa dalam waktu sekitar 30 menit.
Jika Anda tidak suka kopi, minuman berkafein lain seperti teh atau minuman energi juga bisa menjadi alternatif.
Namun, ingat untuk tidak mengandalkan kafein sebagai solusi utama. Terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar atau gangguan tidur.
Saat melakukan perjalanan jauh, sangat penting untuk beristirahat secara rutin. Disarankan untuk berhenti setiap dua jam untuk meregangkan otot dan memberikan waktu bagi tubuh dan pikiran Anda untuk beristirahat sejenak. Anda bisa melakukan peregangan ringan atau berjalan-jalan sekitar 10 menit.
Pastikan untuk mencari tempat yang aman dan nyaman untuk beristirahat, seperti area parkir, rest area, atau tempat makan. Menggunakan waktu istirahat dengan baik akan memperbaiki konsentrasi dan energi Anda saat kembali berkendara.
Mendengarkan musik atau podcast favorit bisa menjadi cara efektif untuk menjaga kewaspadaan saat menyetir. Dengan mengalihkan perhatian kepada nada dan lirik, Anda bisa mengurangi rasa ngantuk.
Jika Anda berkendara bersama teman atau keluarga, ajaklah mereka berbincang-bincang. Percakapan dapat membuat perjalanan lebih menyenangkan dan membantu Anda tetap terjaga.
Ngemil juga bisa menjadi solusi untuk menjaga energi. Bawa camilan sehat seperti buah kering, kacang-kacangan, atau biskuit yang tidak terlalu manis agar Anda tetap bertenaga.
Variasi dalam gaya berkendara juga penting untuk mengurangi rasa bosan. Berkendara dengan monoton bisa membuat Anda cepat mengantuk. Usahakan untuk sering mengganti kecepatan dan jalur saat berkendara. Jika memungkinkan, hindari berkendara di malam hari, terutama bila Anda merasa mengantuk.
Pengaturan suhu di dalam kendaraan juga mempengaruhi kewaspadaan. Suasana yang terlalu nyaman dapat memicu rasa kantuk. Cobalah membuka jendela atau menyesuaikan suhu AC agar tetap segar.
Sebelum berkendara, hindari mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan rasa kantuk. Obat alergi, obat penghilang sakit, atau obat resep tertentu sering memiliki efek samping mengantuk.
Jika Anda harus menggunakan obat tertentu, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu dan beri tahu bahwa Anda akan berkendara.
Hindari juga konsumsi alkohol karena dapat secara signifikan memengaruhi konsentrasi dan refleks Anda di jalan.
Terakhir, sadari tanda-tanda bahwa Anda sudah perlu istirahat. Gejala seperti kesulitan berkonsentrasi, sering menguap, kelopak mata terasa berat, atau melamun adalah sinyal bahwa tubuh mulai lelah. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat.
Dalam situasi darurat, jika rasa kantuk terlalu kuat dan Anda tidak dapat melanjutkan perjalanan, lebih baik tidur sebentar daripada memaksakan diri. Ingat, keselamatan adalah hal yang paling utama saat berkendara.





