Bupati Pastikan Pabrik Sepatu Akan Beroperasi di Kabupaten Kuningan

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, memastikan bahwa investasi di sektor manufaktur berupa pembangunan pabrik sepatu akan segera masuk ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan nilai investasi diperkirakan antara Rp1,2 triliun hingga Rp1,8 triliun.

“Salah satu kesepakatan yang tercapai adalah masuknya investor di sektor manufaktur dengan nilai investasi diperkirakan antara Rp1,2 triliun hingga Rp1,8 triliun,” ujar Dian dalam keterangannya di Kuningan, Jumat.

Baca juga:

Kepastian tersebut diperoleh setelah kegiatan Kuningan Adiluhung digelar di Jakarta pada Rabu (18/9), yang mempertemukan pemerintah daerah dengan calon investor.

Dian menyebut bahwa investasi ini akan berdampak langsung pada perekonomian daerah, terutama melalui penyerapan tenaga kerja lokal dalam skala besar.

“Pada tahap awal, pabrik ini diperkirakan mampu menyerap 2.000 hingga 3.000 tenaga kerja, dan secara bertahap jumlah tersebut ditargetkan meningkat menjadi 5.000 hingga 7.000 orang,” ujarnya.

Menurut Dian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan menekankan agar investasi yang masuk tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kesepakatan pembangunan pabrik sepatu ini, kata dia, menjadi langkah awal transformasi ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Dian menambahkan, dalam forum Kuningan Adiluhung, pemerintah daerah juga memaparkan potensi unggulan lainnya, mulai dari pertanian, pariwisata, energi terbarukan, hingga ekonomi kreatif.

Selain pemaparan, forum tersebut juga membuka sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, sehingga calon investor dapat memahami peluang yang tersedia di Kuningan.

Dian menegaskan bahwa regulasi di daerah sepenuhnya mendukung investasi yang masuk, termasuk melalui percepatan perizinan dan pendampingan teknis.

“Kami pastikan seluruh proses berjalan lancar agar investor merasa nyaman menanamkan modalnya di Kuningan,” ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga iklim investasi yang kondusif, karena investasi diyakini mampu mengatasi persoalan pengangguran dan kemiskinan.

Dian optimistis bahwa masuknya investasi pabrik sepatu akan membuka ribuan lapangan kerja baru sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Jika ada pihak yang mengganggu proses ini, tentu akan kami tindak tegas,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemkab Kuningan meyakini mampu mencapai target realisasi investasi sebesar Rp1,9 triliun pada 2025, seiring dengan tren pertumbuhan positif dan upaya penyempurnaan regulasi investasi daerah.

Sementara itu, pada 2024, daerah tersebut berhasil melampaui target investasi sebesar Rp1,8 triliun.

Artikel Terkait