sekilas.co – Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi, struktur, serta jaringan tubuh tetap optimal. Setiap orang perlu memenuhi kebutuhan protein harian guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Gejala kekurangan protein dapat berupa rambut rontok, mudah lelah, cepat merasa lapar, dan lain sebagainya. Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa memenuhi asupan protein melalui beberapa jenis makanan berikut ini. Apa saja?
-
Dada ayam
Mengutip CNBC Indonesia, dada ayam tanpa kulit merupakan sumber protein hewani yang rendah lemak, natrium, dan karbohidrat. Dada ayam juga mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga perlu dipenuhi melalui asupan nutrisi dari luar.
Untuk mendapatkan dada ayam yang sehat dan kaya protein, pilihlah yang berwarna merah muda cerah, tidak berlendir, dan tidak memiliki bau menyengat.
-
Kacang hitam
Selain daging dada ayam, Beauties juga bisa memperoleh protein dari kacang hitam. Kacang hitam merupakan jenis kacang asal Amerika Serikat yang memiliki rasa sedikit manis.
Dalam 100 gram kacang hitam terdapat sekitar 9 gram protein yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Beberapa olahan yang bisa dibuat dari kacang hitam antara lain sup kacang hitam, bubur kacang hitam, dan taco.
-
Ikan
Ikan juga termasuk makanan yang kaya akan protein. Selain itu, ikan mengandung yodium, selenium, vitamin B12, serta lemak omega-3.
Rutin mengonsumsi ikan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Kamu bisa memilih ikan salmon, ikan kembung, atau herring untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
-
Susu
Mengutip detikBali, susu tidak hanya mengandung lemak dan vitamin D, tetapi juga memiliki protein yang baik untuk kesehatan tulang. Dalam satu gelas susu terdapat sekitar 8 gram protein.
Untuk mendapatkan manfaat protein yang optimal disarankan memilih susu organik atau susu yang langsung berasal dari hewan penghasil susu. Alasannya, jenis susu tersebut mengandung lebih banyak protein dan omega dibandingkan dengan jenis susu lainnya.
-
Keju
Keju merupakan produk olahan susu yang kaya akan protein dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti no bake mini cheesecake, pancake keju, mac and cheese sayur, hingga bola-bola keju.
Kandungan protein pada keju bervariasi tergantung jenisnya. Misalnya, keju cottage mengandung sekitar 14 gram protein per setengah cangkir sajian, sementara keju Swiss memiliki sekitar 8 gram protein. Selain tinggi protein, keju juga mengandung lemak, namun tidak sampai menyebabkan peningkatan berat badan.
Protein ternyata tidak hanya bisa diperoleh dari telur, tetapi juga dari berbagai makanan tinggi protein seperti yang disebutkan di atas. Jika bosan terus mengonsumsi telur, kamu bisa menggantinya dengan makanan-makanan tersebut.
