sekilas.co – Petinju Joshua Buatsi mengalahkan Zach Parker untuk merebut gelar juara kelas berat ringan (79, 3 kg) World Boxing Association (WBA) Internasional dalam pertarungan di Manchester, Inggris.
“Buatsi mengalahkan Parker melalui keputusan mayoritas dengan skor 96-94, 96-94, 95-95,” demikian laporan hasil pertandingan yang dipantau melalui laman YouTube DAZN Boxing di Jakarta, Senin.
Keputusan tersebut ditentang tim Parker maupun sebagian penonton yang menyoraki Buatsi karena laga yang dianggap kurang menarik. Tidak banyak penonton yang menginginkan laga ulang dan bahkan sebagian mengharapkan tangan Parker yang diangkat sebagai pemenang.
Dalam laga itu, Buatsi kesulitan membangun momentum apa pun dan hampir tidak melepaskan lebih dari satu pukulan sekaligus. Sementara Parker menunjukkan kemampuan bertarung dengan pergerakan yang menusuk.
Parker menetralisir serangan dalam Buatsi dan terjatuh ke kanvas berulang kali selama pergulatan yang meski tidak indah tetapi efektif.
Buatsi mengakui pertarungan itu tidak berjalan mulus dan tidak menyuguhkan laga sengit yang diharapkan penonton.
“Harus saya akui itu bukan penampilan terbaik saya,” kata Buatsi usai pertarungan.
Dia pun menyoroti taktik Parker yang terjatuh ke lantai berkali-kali yang menurutnya merusak suasana pertarungan.
“Kau terus bertahan dan terus beraksi di lantai. Bagaimana kau bisa melakukan itu dan mengklaim kau memenangkan pertandingan?,” katanya.
Meski demikian, Buatsi tetap mensyukuri hasil tersebut karena pihaknya berhasil meraih kemenangan penting yang bisa membawanya kembali di antara para petinju elit kelas berat ringan.
Sebelum pertarungan mereka, Parker merupakan petinju peringkat ketiga World Boxing Organization (WBO), sementara Buatsi berada tiga peringkat di bawahnya di posisi ke-6. Keduanya juga masuk dalam peringkat 15 besar World Boxing Council (WBC).
Buatsi yang memperkuat rekornya menjadi 20 kemenangan dengan 13 knockout (KO) dan 1 kekalahan dapat mengharapkan peningkatan signifikan ketika badan-badan pengatur tinju merilis peringkat terbaru mereka.
Sementara itu, Parker harus menambah noda rekor menjadi 26 kemenangan (18 KO) dan 2 kelelahan setelah gagal meraih kesempatan emas untuk merebut gelar regional bergengsi dan melanjutkan pendakiannya di peringkat.
