sekilas.co – Umumnya, orang mengeluarkan keringat ketika beraktivitas berat. Setelah olahraga, suhu tubuh meningkat akibat seluruh otot bergerak. Tubuh merespon dengan mengeluarkan keringat sebagai wujud mendinginkan diri ke suhu normal.
Pengeluaran keringat berlebihan membuat tubuh tidak nyaman, bau, dan lengket. Salah satu solusi untuk mengatasinya yaitu mandi setelah olahraga. Tubuh menjadi bersih kembali dan siap menjalankan aktivitas harian selanjutnya.
Namun, sebagian orang beranggapan tidak diperbolehkan mandi pasca berolahraga. Sejatinya, apakah boleh mandi setelah olahraga? Yuk, kita cek jawabannya.
Larangan mandi setelah berolahraga hanya kabar burung yang tidak berdasar. Faktanya, kamu tetap bisa mandi setelah berolahraga. Namun, pastikan memberikan jeda supaya keringat keluar dari tubuh. Setelah olahraga, tubuh mengeluarkan keringat dan bercampur dengan debu serta kotoran lainnya. Tidak mandi pasca olahraga justru mendatangkan masalah pada kulit, seperti jerawat dan panu.
Setelah olahraga, kamu justru dianjurkan mandi supaya badan bersih. Tubuhmu mengeluarkan keringat berlebihan serta bersentuhan dengan debu dan kotoran lainnya. Bayangkan betapa senangnya jamur dan kuman tumbuh di kulitmu jika tidak segera dibersihkan.
Tidak hanya membuat tubuh segar dan wangi, mandi juga membantu menyingkirkan bau badan serta meminimalisir risiko penyakit kulit. Dilansir dari laman Healthline, manfaat mandi setelah olahraga antara lain
memulihkan otot-otot tubuh yang bekerja
mandi memakai sabun bisa membilas sel kulit mati yang menjadi inang bakteri dan jamur;mencegah pori-pori tersumbat akibat sel kulit mati dan sisa keringat
meningkatkan kekebalan tubuh.
Fase penting yang kerap diabaikan setelah olahraga yaitu pendinginan. Sebelum mandi, pastikan fase ini tidak terlewatkan. Tujuan pendinginan adalah menormalkan detak jantung dan suhu tubuhmu. Laman Vinmec menyebutkan seseorang perlu menunggu 20 hingga 30 menit pasca olahraga supaya pengeluaran keringat berkurang. Di sela-sela waktu tunggu, kamu dapat minum air putih untuk mengisi kembali cairan tubuh.
Ketika mandi, sebagian orang memilih air hangat atau air dingin dengan beragam alasan. Ada yang menganggap mandi air dingin lebih segar, sementara sebagian beranggapan mandi air hangat lebih sehat. Lalu, manakah yang lebih baik bagi kesehatan?
Mandi air hangat maupun dingin mempunyai khasiat masing-masing. Keduanya sehat bagi tubuh selama digunakan sesuai kebutuhan. Dilansir dari laman Very Well Health, mandi air dingin cocok untuk mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah olahraga.
Jika kamu memakai air hangat, gunakan air dengan suhu kisaran 40 derajat Celsius. Kamu disarankan mandi memakai air hangat apabila mempunyai kondisi berikut:
mempunyai jadwal kompetisi pada hari berikutnya;
melakukan beberapa sesi latihan dalam satu hari karena ingin memaksimalkan performa.
Berilah jeda waktu istirahat setelah melakukan olahraga. Setelah olahraga, kamu dianjurkan mandi supaya bersih dan terhindar dari kuman. Nah, berikut tips mandi yang nyaman pasca olahraga:
gunakan air hangat untuk mencegah perubahan suhu ekstrem, lalu turunkan suhu secara bertahap
usapkan sabun antibiotik supaya terhindar dari kuman dan jamur
keringkan tubuh memakai handuk bersih, lalu kenakan pakaian bersih.
Apabila kamu tidak langsung mandi, bersihkan tubuh memakai tisu basah atau handuk. Selanjutnya, ganti pakaian olahraga dengan setelan kering dan bersih. Usahakan mandi dalam kurun waktu 12 hingga 24 jam setelah olahraga. Setelah itu, tidurlah cukup supaya otot lekas pulih.
Jadi, kamu aman saja mandi setelah berolahraga. Kegiatan tersebut justru memberikan manfaat tersendiri bagi tubuh. Apakah kamu masih melewatkan mandi setelah olahraga?





