sekilas.co – BADAN Gizi Nasional (BGN) menepis tudingan bahwa susu yang didistribusikan dalam proyek Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dimanipulasi. Di media sosial sempat beredar video yang menyebut kandungan susu sapi dalam susu kotak MBG hanya 30 persen, sehingga publik mempertanyakan mengapa penerima manfaat MBG tidak mendapatkan susu segar.
Anggota Tim Pakar BGN, Epi Taufik, menjelaskan bahwa susu MBG memiliki kandungan susu minimal 20 persen, ditambah padatan susu yang mengandung gizi seperti susu segar. “Jadi, bukan berarti jika susu segarnya 20 persen, sisanya semua air,” ujar Epi melalui keterangan tertulis, dikutip pada Senin, 13 Oktober 2025.
Menurut Epi, kandungan gizi dalam susu MBG telah diatur sesuai spesifikasi khusus dari BGN, dengan mengacu pada ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kadar gizi pada susu MBG, kata Epi, sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 13 Tahun 2023 tentang Kategori Pangan. Dalam lampiran beleid tersebut, terutama pada bagian 01.1.2, tercantum bahwa susu cair lain (plain) dalam bentuk susu lemak penuh rekombinasi memiliki karakteristik dasar, meliputi kadar lemak minimal 3 persen, protein minimal 2,7 persen, serta kadar karbohidrat dan mineral minimal 7,8 persen.
Epi menekankan bahwa kandungan gizi susu MBG tidak berkurang meski komposisi susunya hanya 20 persen. Ia menjelaskan bahwa kadar gizi pada susu MBG meliputi lemak, protein, laktosa/karbohidrat, dan mineral tetap setara dengan susu segar. “Kandungan kalsium tidak kurang dari 15 persen daily value, kadar lemak tidak kurang dari 3 persen, kadar protein tidak kurang dari 2,7 persen, dan kadar karbohidrat serta mineral tidak kurang dari 7,8 persen,” ujar Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Tak hanya itu, Epi menjelaskan bahwa secara alami susu sapi segar mengandung 88 persen air dan 12 persen bahan kering, yang terdiri dari lemak, protein, laktosa/karbohidrat, serta mineral. “Susu sapi segar, terutama yang saat ini mayoritas berasal dari sapi Frisian Holstein (FH), juga susu kambing, dan bahkan ASI (air susu ibu), kandungan utamanya adalah air,” ujar Epi.
