Benarkah Sarung Bantal Bisa Bikin Jerawatan Ini Penjelasan Dokter

foto/istimewa

sekilas.co –  Dokter spesialis kulit, dr. Irmadita Citrashanty, Sp.KK, menekankan pentingnya mengganti sarung bantal secara rutin untuk menjaga kesehatan kulit. Menurutnya, sarung bantal yang kotor dapat menjadi penyebab munculnya jerawat, terutama bagi individu yang memiliki kulit cenderung berjerawat. Kotoran dan minyak yang menempel pada sarung bantal dapat menyumbat pori-pori, sehingga memicu munculnya jerawat.

Dalam talkshow  How to Treat and Heal Acne Prone Skin , dr. Irma menjelaskan bahwa kulit dengan kecenderungan berjerawat (acne prone skin) memerlukan perhatian ekstra, termasuk menjaga kebersihan tempat tidur. Sarung bantal yang tidak diganti secara berkala dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kotoran, yang akhirnya berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Baca juga:

Penggunaan sarung bantal yang tidak bersih dapat menyebabkan penumpukan kotoran, minyak, dan mikroorganisme yang mengganggu kesehatan kulit. dr. Irma menuturkan bahwa dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat memperburuk jerawat dan masalah kulit lainnya. Karena itu, penting menjaga kebersihan sarung bantal untuk mencegah terjadinya jerawat.

Sebagai tindakan pencegahan, dr. Irma merekomendasikan mengganti sarung bantal setidaknya setiap dua minggu sekali. Selain itu, pemilihan bahan sarung bantal juga sangat berpengaruh. Bahan katun yang mampu menyerap keringat dan minyak di wajah dianggap lebih baik dibandingkan bahan yang kasar dan tidak breathable.

Sarung bantal sutra dikenal memiliki kelebihan tertentu bagi kesehatan kulit. Dr. Adam Mamelak, dokter kulit dari Austin, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa sutra membantu menjaga kelembapan kulit. Sutra memiliki sifat yang tidak menyerap banyak kelembapan, sehingga dapat meminimalisasi iritasi kulit saat tidur.

Sarung bantal sutra juga ideal bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Dengan permukaan yang halus, sutra dapat mengurangi gesekan dan iritasi, sehingga mampu mencegah flare-up pada kondisi seperti eksim dan rosacea. Menurut dr. Tsippora Shainhouse, sutra cenderung lebih lembut di kulit dan tidak menyumbat pori-pori, sehingga membantu menjaga kesehatan kulit.

Meski sarung bantal sutra dapat berkontribusi dalam mencegah jerawat, efeknya tidak dapat menggantikan perawatan kulit lainnya. Sarung bantal sutra sebaiknya menjadi pelengkap, dipadukan dengan perawatan kulit yang tepat untuk hasil yang lebih optimal.

Perawatan wajah berjerawat harus dilakukan dengan hati-hati dan rutin. Langkah pertama yang penting adalah membersihkan wajah dengan pembersih lembut bebas alkohol. Menurut Nopan Triansyah, Product Manager Nutrafor, sebaiknya menghindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat memperparah jerawat.

Selanjutnya, penggunaan toner yang mengandung bahan alami untuk mengurangi peradangan sangat dianjurkan. Bahan seperti witch hazel atau ekstrak Salix Alba bermanfaat menenangkan kulit dan mengontrol produksi minyak berlebih.

Kebersihan memiliki peran besar dalam mencegah jerawat, termasuk kebiasaan rutin mengganti sarung bantal. Tangan yang kotor juga dapat membawa bakteri ke wajah dan memperburuk kondisi kulit berjerawat. Karena itu, menjaga kebersihan wajah dan tempat tidur sangat penting agar kulit tetap bersih dan sehat.

Selain perawatan dari luar, pola makan juga memengaruhi kondisi kulit. Dianjurkan untuk menghindari makanan tinggi gula dan lemak karena dapat meningkatkan produksi minyak di wajah dan memperparah jerawat. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran kaya vitamin serta antioksidan dapat membantu meredakan peradangan dan menjaga kesehatan kulit secara optimal.

Artikel Terkait