sekilas.co – Saat ini, tren perawatan kulit alami makin diminati seiring meningkatnya kesadaran untuk kembali ke bahan-bahan dasar yang aman bagi kulit. Tidak heran banyak orang mulai melirik bahan dapur untuk masker wajah, karena selain ekonomis dan mudah didapat, masker wajah dari bahan alami juga minim kandungan bahan kimia berbahaya.
Namun, sebelum mencoba, penting untuk memahami jenis kulit masing-masing agar hasilnya maksimal dan kulit tetap sehat. Jika kamu ingin mencoba perawatan wajah yang alami dan praktis ini, simak terus artikel ini untuk menemukan 5 bahan dapur umum yang terbukti efektif sebagai masker wajah alami.
Jika kulit terasa kasar dan kusam, salah satu penyebabnya bisa karena sel kulit mati menumpuk akibat pembersihan yang tidak rutin. Eksfoliasi bisa membantu, tetapi bagi pemilik kulit sensitif, metode yang aman kadang sulit. Resep alami dari yoghurt, madu, dan kunyit bisa menjadi solusi lembut tapi efektif.
Yoghurt mengandung asam laktat yang membantu melarutkan sel kulit mati sehingga kulit lebih segar.
Madu menambahkan kelembapan, membuat kulit lembut dan kenyal.
Kunyit meredakan peradangan dan membantu meratakan warna kulit.
Cara membuat: Campurkan 1 sendok makan yoghurt polos, 1 sendok makan madu, dan 1 sendok makan bubuk kunyit hingga berwarna kuning tua. Oleskan ke wajah yang bersih selama maksimal 10 menit, lalu bilas dengan air bersih. Gunakan dua kali seminggu.
Masker ini sangat cocok untuk kulit yang merah, bercak, atau meradang. Bahan-bahan ini bekerja membersihkan pori-pori, mengurangi noda, dan menenangkan kemerahan akibat peradangan.
Oatmeal menenangkan kulit kering dan menyerap kelebihan minyak.
Minyak zaitun memberikan kelembapan.
Kuning telur membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tanda penuaan.
Madu menambah kelembapan dan kelembutan.
Cara membuat: Campur 1 kuning telur, 1 sendok makan madu, 1 sendok makan minyak zaitun, dan setengah cangkir oatmeal hingga membentuk pasta semi-kental. Oleskan lembut ke wajah atau area bermasalah, diamkan 15-20 menit, lalu bilas. Gunakan 2–3 kali seminggu.
Masker ini cocok untuk kulit kusam karena melembapkan, mengurangi minyak berlebih, dan memperbaiki tampilan pori-pori.
Bubuk kakao meningkatkan sirkulasi darah, mengencangkan kulit, dan memberi efek cerah.
Pepaya kaya enzim yang melarutkan sel kulit mati.
Lidah buaya menenangkan kulit dan menambah kilau alami.
Cara membuat: Hancurkan ¼ buah pepaya, campur 1 sendok makan bubuk kakao dan gel lidah buaya secukupnya hingga rata. Oleskan ke wajah, diamkan 10 menit, lalu bilas dengan air hangat. Gunakan dua kali seminggu.
Masker ini cocok untuk kulit lelah atau mulai muncul garis halus. Memberikan nutrisi, menyegarkan, dan membantu regenerasi kulit.
Alpukat menyeimbangkan minyak dan meningkatkan kelembapan.
Vitamin C dari jeruk bali mencerahkan kulit.
Minyak rosehip mendukung regenerasi sel dan mengurangi garis halus serta bekas luka.
Cara membuat: Hancurkan kulit jeruk bali, campur dengan alpukat yang dihaluskan, lalu tambahkan minyak rosehip. Oleskan masker 10–15 menit, bilas dengan air hangat, dan gunakan hingga tiga kali seminggu.
Masker ini membantu mengontrol minyak berlebih, melembapkan, dan menenangkan kulit.
Mentimun (90% kandungan air) sebagai penyejuk alami dan melembapkan kulit.
Alpukat mengurangi peradangan dan memperlambat munculnya garis halus.
Cara membuat: Haluskan ½ alpukat, blender ¼ mentimun, lalu campur hingga rata. Oleskan lembut ke wajah, diamkan 10 menit, dan bilas dengan air hangat. Lakukan 2–3 kali seminggu.
Masker wajah dari bahan dapur ini tidak hanya praktis dan ekonomis, tapi juga aman untuk kulit bila digunakan sesuai jenis kulit. Dengan rutin memakai masker alami, kulit akan terasa lebih segar, lembap, dan bercahaya.





