Badan Pangan Pastikan Stok Beras Aman untuk Lima Bulan ke Depan

foto/istimewa

sekilas.co – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperkirakan stok beras nasional mencapai 12,5 juta ton hingga akhir tahun. Jumlah tersebut diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi hampir lima bulan ke depan.

Stok beras hingga akhir Desember 2025 diperkirakan sekitar 12,5 juta ton. Untuk jagung 4,5 juta ton, dan kedelai 91 ribu ton,” ujar Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Desember 2025.

Baca juga:

Sarwo juga merinci stok komoditas pangan lainnya, antara lain bawang merah 52 ribu ton, bawang putih 58 ribu ton, cabai merah besar 63 ribu ton, cabai rawit 49 ribu ton, serta gula konsumsi 1,43 juta ton.

Untuk stok pangan hewani, tercatat daging sapi dan kerbau sebanyak 58 ribu ton, daging ayam 231 ribu ton, dan telur ayam ras 74 ribu ton.

Ia menjelaskan bahwa seluruh stok tersebut disiapkan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, dengan beras sebagai komoditas terbesar karena ketahanannya yang lebih lama. Dengan stok akhir tahun sebanyak 12,5 juta ton dan kebutuhan bulanan 2,599 juta ton, beras dinilai cukup hingga hampir lima bulan ke depan. Stok jagung juga diperkirakan mampu memenuhi konsumsi sekitar tiga setengah bulan tahun depan.

Kepala Bapanas, Amran Sulaiman, menambahkan bahwa ketersediaan stok beras akhir tahun memungkinkan pemerintah menjaga stabilitas pangan dan memenuhi kebutuhan konsumsi reguler maupun bantuan untuk penanggulangan bencana. Karena itu, Bapanas tetap menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan cadangan beras pemerintah.

Amran menyebut Bapanas telah menyalurkan bantuan pangan untuk wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, berupa 34 ribu ton beras serta 6,8 juta liter minyak goreng. Rinciannya: Aceh menerima 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng; Sumatera Utara 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng; Sumatera Barat 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng.

Secara total, Bulog telah mendistribusikan 5,33 ribu ton cadangan beras pemerintah untuk 1.567.279 penerima.

Artikel Terkait