sekilas.co – Ahli Gizi Olahraga, Emilia Achmadi, menjelaskan bahwa peran zat besi yang cukup sangat penting bagi tubuh untuk memaksimalkan peningkatan performa olahraga.
“Fungsi utama zat besi di dalam tubuh adalah menjadi bagian dari hemoglobin, atau sel darah merah,” ujar Emilia dalam diskusi di Jakarta, Senin.
Menurut Emilia, zat besi adalah mineral penting untuk membentuk hemoglobin, yang berfungsi mengikat oksigen dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Saat berolahraga, kebutuhan oksigen meningkat karena tubuh mengeluarkan tenaga dan mengandalkan otot.
Kekurangan zat besi dapat menurunkan kemampuan hemoglobin dalam mengikat oksigen, sehingga menyebabkan rasa lemas pada individu.
Selain itu, zat besi juga memiliki peran penting dalam produksi energi.
“Bersamaan dengan vitamin B12, zat besi membantu tubuh memproduksi energi baru untuk digunakan. Semakin aktif seseorang, zat besi semakin penting. Tentu saja, semuanya harus seimbang; tidak bisa fokus hanya pada zat besi sementara nutrisi lainnya diabaikan,” jelas Emilia.
Emilia menambahkan, makanan kaya zat besi, seperti daging sapi merah, sebaiknya dikombinasikan dengan makanan yang mengandung vitamin C agar penyerapan zat besi lebih optimal.
Terkait konsumsi protein, Emilia menekankan bahwa jenis protein yang dikonsumsi sebelum olahraga sebaiknya mudah dicerna, seperti telur atau susu. Protein yang kompleks terlalu dekat dengan waktu olahraga dapat sulit dicerna.
“Jika makanan tidak tercerna, akan dicerna oleh bakteri sehingga menghasilkan gas, yang bisa menyebabkan kembung. Jika dibiarkan, ini dapat mengiritasi lambung dan menimbulkan gangguan pencernaan,” kata dia.
Selain itu, ada jendela 45 menit setelah selesai berolahraga yang penting untuk konsumsi nutrisi. Dalam periode ini, susu cokelat menjadi pilihan ideal karena mudah dicerna, mengandung gula untuk memulihkan glikogen di otot, dan protein.
Di luar jendela 45 menit, daging merah menjadi pilihan terbaik karena kaya zat besi, zinc, B12, dan protein.
“Daging merah memang pilihan terbaik, tapi tentu bukan berarti nutrisi lainnya boleh diabaikan,” tambah Emilia.





