sekilas.co – ASTRA Credit Companies (ACC) memastikan petugas pemadam kebakaran dan kepolisian sudah mengecek kantor ACC cabang Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, setelah demonstrasi yang berujung rusuh di area tersebut pada Agustus 2025. Baru-baru ini tim vendor ACC menemukan dua kerangka manusia di lantai dua gedung tersebut.
Executive Vice President Corporate Communication ACC Riadi Prasodjo mengatakan perusahaan telah melakukan prosedur keamanan sesuai degan ketentuan yang berlaku setelah demonstrasi. “Perusahaan langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian,” katanya kepada Tempo pada Sabtu, 1 November 2025.
Riadi memastikan gedung tersebut, yang kini menjadi tempat kejadian perkara, telah dicek oleh pihak berwenang. “Petugas pemadam kebakaran mengecek gedung untuk memastikan tidak ada lagi titik api dan selepas kebakaran polisi melakukan observasi dan olah TKP kebakaran,” ujarnya.
ACC telah menghentikan semua kegiatan operasional di kantor cabang Kwitang, bahkan sebelum demonstrasi pada 29 Agustus 2025. Riadi berujar perusahaan saat itu mengantisipasi kerusuhan yang akan terjadi. Kegiatan operasional pun dipindahkan ke kantor cabang lain. “Gedung ACC Kwitang pada saat itu kosong dan hanya dijaga oleh vendor security,” katanya.
Kepolisian Resor Jakarta Pusat menerima laporan penemuan dua kerangka manusia dalam keadaan hangus di lantai dua gedung ACC di Kwitang pada 30 Oktober 2025. Kedua jenazah tertimbun plafon gedung yang terbakar.
“Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Kepolisian pun telah mengirimkan dua jenazah tersebut ke RS Polri untuk pemeriksaan forensik. Kepala RS Polri Brigadir Jenderal dr. Prima Heru Y. membenarkan adanya pengiriman jenazah dari Kepolisian Sektor Senen. “Betul. Dari Polsek Senen. Jenazah dalam bentuk kerangka,” ucapnya lewat pesan pendek, Jumat, 31 Oktober 2025.
Kedua jenazah awalnya ditemukan oleh tim vendor gedung ACC yang sedang mengecek konstruksi untuk merenovasi gedung itu. Gedung ACC dibakar oleh massa dalam demonstrasi yang berujung rusuh di depan Mako Brimob Kwitang.
Berdasarkan pantauan Tempo di TKP pada Kamis lalu, gedung ACC Kwitang masih tampak hangus setelah pembakaran. Akses menuju gedung tersebut ditutup dengan seng dari dua sisi, dengan petugas pengamanan menjaga masing-masing gerbang. Dari luar gedung tidak terlihat garis polisi yang menandakan bahwa gedung tersebut merupakan sebuah TKP. Tempo tidak mendapat akses untuk melihat keadaan gedung tersebut dari dalam.





