sekilas.co – Battlefield 6 menghadirkan nuansa kembali ke seri awalnya dengan pertempuran dan gameplay yang cukup realistis. Namun, sejak peluncuran Season 1 yang menambahkan mode battle-royale bernama RedSec, sebagian pemain mulai mengkritik, terutama terkait skin yang dianggap “tidak realistis” dibanding game Battlefield sebelumnya.
Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan yang dirasakan gamer, game terbaru Battlefield ini tetap memberikan pengalaman bermain yang memuaskan bagi para pemain. Menyusul kesuksesan tersebut, EA mengklaim bahwa Battlefield 6 menjadi game shooter terlaris tahun ini. Serius, nih?!
Battlefield 6 Jadi Game Shooter Terlaris Tahun Ini Menurut Klaim EA
Melalui situs resminya, EA menampilkan banner berisi ucapan terima kasih kepada para pemain karena telah menjadikan Battlefield 6 sebagai game shooter terlaris tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa game tersebut berhasil melampaui para pesaingnya.
Hingga saat artikel ini ditulis (21/11), Battlefield 6 dilaporkan telah terjual lebih dari 10 juta kopi di semua platform.
Klaim EA sejalan dengan laporan The Games Business yang menyebut bahwa Battlefield 6 mencatat performa peluncuran jauh lebih baik di Inggris dibanding Call of Duty: Black Ops 7. Penjualan Black Ops 7 dikabarkan turun lebih dari 60% dibanding pendahulunya, Black Ops 6.
Perlu dicatat bahwa Black Ops 7 langsung tersedia di Xbox Game Pass pada hari pertama perilisan, sehingga pemain yang berlangganan layanan tersebut bisa memainkannya secara “gratis”. Oleh karena itu, wajar jika penjualannya lebih rendah dibanding kompetitornya yang hanya tersedia di EA Play Pro.
Selain melampaui Black Ops 7, Battlefield 6 juga mencatat penjualan lebih baik dibanding ARC Raiders, yang dirilis beberapa minggu setelah game garapan DICE ini. Sejauh ini, ARC Raiders dilaporkan “hanya” terjual sekitar 4 juta kopi, meski populer.