Sekilas.co – Film horor Indonesia terbaru berjudul Sukma resmi hadir di layar bioskop sejak 11 September 2025 dan langsung berhasil mencuri perhatian publik, khususnya para pecinta film horor tanah air. Dengan durasi 108 menit, Sukma menyajikan cerita yang menegangkan, dipenuhi misteri, serta dibalut atmosfer horor khas rumah tua yang membuat penonton terus merasa waspada sepanjang film.
Naskah film ini ditulis oleh Ratih Kumala, seorang penulis skenario sekaligus novelis yang sudah dikenal lewat karya-karya sastranya, sementara kursi sutradara diisi oleh Baim Wong yang kali ini tampil berani menghadirkan kisah horor penuh kejutan. Kolaborasi keduanya menghasilkan sebuah film yang tidak hanya mengandalkan jump scare, tetapi juga kuat dalam jalan cerita dan karakterisasi tokoh.
Kisah Sukma berpusat pada kehidupan Arini (diperankan Luna Maya), seorang ibu yang berusaha bangkit setelah kegagalan rumah tangganya bersama Hendra (Fedi Nuril). Perceraian membuat Arini jatuh dalam keterpurukan, tetapi perlahan ia kembali menemukan semangat hidup bersama pasangan barunya, Pram (Oka Antara), serta putra tunggalnya, Iyan (Krishna Keitaro). Untuk memulai kehidupan baru, mereka pun pindah ke sebuah kota kecil dan menempati rumah tua yang tampak tenang serta jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
Namun ketenangan itu tidak bertahan lama. Suatu hari, Arini dan Pram secara tak sengaja menemukan sebuah cermin kuno tersembunyi di ruangan bagian belakang rumah. Pada awalnya, cermin itu tampak biasa saja, tetapi perlahan mulai menunjukkan tanda-tanda aneh. Rupanya, cermin tersebut menyimpan kekuatan mistis: ia mampu mengembalikan masa muda seseorang yang menatapnya, tetapi dengan bayaran yang sangat menyeramkan. Dari titik inilah teror mulai merasuki keluarga kecil tersebut.
Rumah yang semula terasa damai berubah menjadi penuh kengerian. Arini mulai mendengar suara-suara misterius, melihat bayangan-bayangan aneh di permukaan cermin, hingga menyaksikan penampakan menyeramkan yang membuat bulu kuduk berdiri. Keadaan semakin mencekam dengan hadirnya seorang wanita tua bernama Ibu Sri. Sekilas, Ibu Sri terlihat ramah dan sederhana layaknya seorang tetangga biasa, namun perlahan sikapnya menimbulkan tanda tanya besar. Ternyata, Ibu Sri memiliki keterkaitan langsung dengan rahasia gelap yang disembunyikan cermin kuno tersebut.
Tak hanya berhadapan dengan misteri cermin dan teror Ibu Sri, Arini juga harus menghadapi masa lalunya yang terus menghantui. Hendra, mantan suaminya, digambarkan mengalami gangguan kejiwaan yang membuat kondisinya semakin tidak stabil. Situasi ini membuat Arini semakin tertekan, karena ia harus melindungi anaknya sekaligus berjuang menjaga kewarasannya sendiri di tengah ancaman yang datang dari berbagai arah.
Siapakah sebenarnya Ibu Sri? Apa tujuan di balik semua teror yang menimpa keluarga Arini? Apakah cermin kuno itu hanya sekadar benda, atau justru kunci dari kutukan masa lalu yang tak pernah terselesaikan? Semua misteri tersebut perlahan dibuka sepanjang film, membuat penonton ikut menebak-nebak hingga akhir cerita.
Dengan atmosfer mencekam, akting solid dari para pemeran, dan alur cerita yang menegangkan, Sukma berhasil menjadi salah satu film horor Indonesia yang patut ditonton di tahun 2025. Jika Anda penggemar kisah horor yang memadukan drama keluarga, konflik batin, dan misteri supranatural, film ini bisa jadi pengalaman menonton yang penuh adrenalin sekaligus menyimpan pesan mendalam tentang masa lalu yang tak bisa dihapus begitu saja.
