Fadli: Taman Budaya Siap Jadi Pusat Kegiatan Seni dan Budaya

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan, Taman Budaya dapat menjadi pusat kegiatan seni dan budaya yang mendukung pemajuan kebudayaan Indonesia.

“Sesuai Pasal 32 ayat 1 konstitusi, sangat tepat jika Taman Budaya difungsikan sebagai wadah untuk memajukan kebudayaan Indonesia, sehingga kita bisa memberikan kontribusi bagi peradaban dunia,” ujar Menbud dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga:

Dalam gelaran Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia 2025 di Kalimantan Selatan, Fadli menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan di tengah transformasi digital, perubahan sosial, dan tantangan global. Menurutnya, masyarakat harus lebih adaptif tanpa melupakan nilai nilai luhur budaya bangsa.

Fadli juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan di Bumi Lambung Mangkurat. Ia menegaskan, temu karya ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan Taman Budaya sebagai ekosistem yang hidup, dinamis, dan dekat dengan masyarakat.

“Taman Budaya adalah pusat kegiatan seni dan budaya yang berfungsi sebagai ruang terbuka atau kawasan terpadu untuk pelestarian, pengembangan, pembinaan, dan apresiasi terhadap berbagai bentuk ekspresi budaya, baik tradisional maupun modern,” tambah Menbud.

Lebih lanjut, ia berharap tercipta kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk bersama sama memajukan kebudayaan Indonesia serta mengembangkan industri budaya dan kreatif.

“Kita berharap ada matching fund antara pemerintah dan kalangan swasta, termasuk korporasi, untuk bersama-sama memajukan museum, cagar budaya, dan taman-taman budaya di daerah masing-masing sebagai garda terdepan,” ujarnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan bahwa Taman Budaya menjadi bukti bahwa seni dan budaya mampu mempersatukan seluruh keragaman Indonesia.

“Kekuatan seni dan budaya yang kita miliki harus terus dilestarikan dan dikembangkan tanpa meninggalkan akar tradisi. Mari kita jadikan budaya sebagai kekuatan bangsa di masa depan,” ujarnya.

Artikel Terkait