sekilas.co – Ketika membicarakan tentang rambut, banyak orang mungkin hanya berpikir ada dua tipe utama: lurus dan keriting. Padahal, dunia rambut jauh lebih kompleks dari itu, terutama bagi kamu yang memiliki rambut keriting. Jenis rambut ini memiliki keindahan dan karakter tersendiri, namun juga menuntut pemahaman yang lebih dalam untuk merawatnya dengan tepat. Faktanya, rambut keriting memiliki beragam tipe dan subtipe yang masing-masing berbeda dalam bentuk, tekstur, dan kebutuhan perawatannya.
Menurut laman Good Housekeeping, perbedaan tipe rambut ini ditentukan oleh bentuk folikel rambut. Folikel adalah akar rambut yang menjadi tempat pertumbuhan helaian rambut di kulit kepala. Apabila folikel berbentuk bulat sempurna, rambut cenderung tumbuh lurus. Namun, jika folikel berbentuk oval atau bahkan twisted oval, rambut akan tumbuh ikal hingga keriting rapat. Semakin pipih bentuk folikel, maka semakin melengkung pula pola rambut yang dihasilkan.
Selain bentuk folikel, ikatan kimia di dalam struktur rambut juga memiliki peranan besar. Rambut keriting memiliki ikatan disulfida yang lebih banyak dan rapat dibanding rambut lurus. Inilah sebabnya mengapa rambut keriting cenderung lebih padat, sulit diatur, dan mudah kering. Semakin melengkung folikel rambutmu, semakin kuat pula ikatan yang membentuk pola ikal dan spiral yang khas pada rambutmu, Beauties.
Secara umum, rambut keriting terbagi menjadi tiga kelompok besar: wavy (bergelombang), curly (ikal), dan coily (keriting rapat). Masing-masing tipe ini memiliki subkategori tersendiri yang menunjukkan tingkat keikalan, ketebalan, dan karakter rambut. Dengan mengetahui tipe rambutmu, kamu bisa menyesuaikan produk perawatan yang tepat agar rambutmu tetap sehat, lembap, dan mudah diatur.
Rambut tipe 2 atau wavy hair berada di antara rambut lurus dan keriting. Teksturnya halus, bergelombang, dan cenderung lebih lembut dibanding rambut keriting penuh. Saat basah, rambut ini mungkin tampak lurus, namun setelah kering akan membentuk gelombang lembut yang natural. Rambut bergelombang ini memiliki tiga subkategori utama
Tipe 2A Hampir lurus, tetapi memiliki sedikit gelombang di bagian tengah hingga ujung rambut. Rambut ini mudah diatur dan cocok bagi kamu yang suka gaya effortless beach waves.
Tipe 2B Gelombangnya lebih jelas dan berbentuk huruf S dari pangkal hingga ujung rambut. Tipe ini rentan mengalami frizz, sehingga penting untuk menggunakan leave-in conditioner agar tetap lembap dan lembut.
Tipe 2C Rambut mulai menunjukkan bentuk gelombang yang tebal dan padat. Teksturnya lebih kasar dan mudah kering, sehingga butuh perawatan ekstra dengan minyak rambut atau deep conditioner.
Rambut tipe 3 dikenal dengan lekukan yang lebih tegas dan jelas, menyerupai spiral atau pegas. Saat kering, rambut tipe ini tampak lebih pendek karena efek penyusutan alami (shrinkage). Namun ketika basah, panjang aslinya baru terlihat. Inilah yang membuat rambut tipe 3 sering tampak “mengembang” tapi tetap lembut dan elastis.
Tipe 3A Memiliki bentuk huruf S besar dengan tekstur lembut dan berkilau alami. Rambut ini cenderung ringan dan mudah diatur tanpa perlu styling berlebihan.
Tipe 3B Pola ikalnya lebih kecil dan padat dibanding 3A, sehingga terasa lebih tebal dan mudah kering. Gunakan serum dan hair oil untuk menjaga kelembapan dan mencegah kusut.
Tipe 3C Dikenal dengan istilah tight curls, tipe ini memiliki spiral yang sangat rapat dan bervolume. Rambut tipe ini cenderung padat dan kering, sehingga perlu deep moisturizing treatment secara rutin.
Tipe rambut ini adalah bentuk paling rapat dan padat dari seluruh jenis rambut keriting. Lekukannya kecil seperti pegas atau membentuk pola zig-zag. Teksturnya cenderung lebih kering karena minyak alami dari kulit kepala sulit menjangkau seluruh helai rambut. Namun, rambut tipe ini sangat kuat, lentur, dan memiliki volume yang luar biasa indah bila dirawat dengan benar.
Tipe 4A Rambut dengan pola S yang sangat kecil dan rapat, namun tetap memiliki definisi bentuk yang jelas. Perlu banyak pelembap seperti leave-in conditioner dan hair oil untuk menjaga elastisitasnya.
Tipe 4B Rambut tipe ini berbentuk zig-zag yang padat, cenderung kering, dan mudah mengembang. Metode perawatan LOC (Liquid, Oil, Cream) sangat disarankan untuk menjaga kelembapan dan kehalusan rambut.
Tipe 4C Inilah tipe dengan pola paling rapat. Rambutnya bisa menyusut hingga 70% dari panjang aslinya dan cenderung sangat kering. Conditioner dan masker rambut wajib digunakan secara rutin agar tetap sehat dan mudah diatur.
Rambut keriting memang indah, tapi juga butuh perhatian ekstra. Setiap tipe memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda, mulai dari kelembapan, teknik sisir, hingga produk yang digunakan. Gunakan shampoo bebas sulfat, conditioner yang kaya nutrisi, dan hair oil alami untuk menjaga rambut tetap sehat. Hindari penggunaan alat panas berlebihan seperti catokan atau hair dryer karena dapat merusak struktur ikal alami.
Selain itu, cara menyisir rambut keriting juga penting. Gunakan sisir bergigi jarang atau jari tangan agar pola ikal tidak rusak. Saat tidur, gunakan sarung bantal berbahan satin atau silk untuk mengurangi gesekan dan mencegah rambut kusut.





