sekilas.co – Manajer timnas Indonesia U17, Ahmed Zaki Iskandar, meyakini timnya sudah siap menghadapi kompetisi bernuansa festival saat berlaga di Piala Dunia U17 2025.
 Berbeda dengan edisi 2023 yang dimainkan di empat stadion di Indonesia, pertandingan-pertandingan Piala Dunia U17 2025 dimainkan di lapangan-lapangan latihan Aspire Academy, Doha, Qatar. Hanya partai final yang akan dimainkan di Stadion Internasional Khalifa. “Kita kan buat pemusatan latihan juga sempat di Bali, kemudian kemarin di Dubai. Ini konsepnya semua seperti ini, seperti lapangan di Aspire,” kata Zaki saat ditemui di lapangan latihan Stadion Al Thumama, Doha, Senin.
 “Jadi kita sudah mempersiapkan mereka agar mereka juga siap kalau ada orang lalu-lalang di background, buat mereka juga siap menghadapi situasi seperti itu,” lanjutnya.
 Zaki menyadari dan dapat menerima perubahan yang terjadi pada Piala Dunia U17 edisi terkini. Terutama karena hal itu disebabkan penambahan jumlah peserta dari 24 menjadi 48 tim, yang kemudian FIFA mengemasnya menjadi seperti festival sepak bola internasional.
 Meski demikian, Zaki mengingatkan bahwa Indonesia mendapat dua kali kesempatan bermain di lapangan (pitch) 7, yang memiliki kapasitas tribun sampai maksimal 2.000 penonton. Kedua pertandingan di lapangan 7 itu akan dimainkan pasukan Nova Arianto saat melawan Zambia pada 4 November dan Brasil pada 7 November.
 “Yang pertandingan terakhir di lapangan 2 yang jumlah kursinya jauh lebih sedikit lagi. Jadi ini juga mesti diantisipasi oleh masyarakat Indonesia yang ingin menonton langsung karena konsepnya memang dibuat seperti festival,” ujar Zaki.
 Piala Dunia U17 2025 menjadi partisipasi pertama Indonesia lolos dari kualifikasi. Pada edisi sebelumnya, Indonesia berhak menjadi peserta karena menjadi tuan rumah.
 Pada edisi 2023, langkah Indonesia terhenti di fase grup karena hanya menduduki posisi ketiga di klasemen akhir, di bawah Maroko dan Ekuador. Sedangkan pada Piala Dunia U17 2025, terbuka peluang bagi timnas Indonesia untuk lolos dari fase grup karena terdapat 24 tiket lolos langsung sebagai juara dan peringkat kedua grup, serta delapan tiket untuk lolos sebagai delapan peringkat ketiga terbaik.
 “Jadi, doakan saja, tim kita ini bisa melanjut ke round kedua, dan sampai sejauh mungkin. Karena kita punya peluang,” pungkasnya.
Manajer Timnas U17 Optimistis Hadapi Kompetisi Bernuansa Festival
													sekilas.co – Manajer timnas Indonesia U17, Ahmed Zaki Iskandar, meyakini timnya sudah siap menghadapi kompetisi bernuansa festival saat berlaga di Piala Dunia U17 2025.
									




