Panduan Lengkap Membersihkan Rumah Pascabanjir dari Lumpur dan Kuman Berbahaya

foto/istimewa

sekilas.co – Setelah air banjir surut, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan rumah dan lingkungan sekitar secepat mungkin. Area yang lembap dan kotor pascabanjir bisa menjadi sarang bagi kuman, jamur, dan bakteri yang memicu berbagai penyakit.

Menurut dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), pembersihan segera setelah banjir sangat penting agar rumah kembali aman dan layak dihuni.  Begitu air surut, masyarakat sebaiknya langsung melakukan pembersihan untuk mencegah penyebaran penyakit yang terbawa oleh air banjir, ujarnya kepada ANTARA pada Senin.

Baca juga:

Dokter Faisal juga menekankan pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) saat proses pembersihan, seperti sarung tangan, masker, dan sepatu bot. Langkah ini berguna untuk mencegah kontak langsung dengan air kotor, lumpur, atau benda yang mungkin terkontaminasi virus, bakteri, maupun jamur berbahaya.

Setelah lumpur dan genangan air dibersihkan, permukaan rumah seperti lantai, dinding, dan perabotan sebaiknya dicuci dengan sabun atau cairan disinfektan. Hal ini bertujuan untuk membunuh kuman serta mencegah pertumbuhan jamur akibat kelembapan yang tinggi.

Selain itu, dokter Faisal menyarankan untuk membuka semua jendela dan pintu agar sirkulasi udara lancar dan rumah cepat kering.  Ventilasi yang baik akan membantu mempercepat proses pengeringan dan mengurangi risiko munculnya jamur di dalam rumah, tambahnya.

Apabila setelah banjir seseorang mengalami gejala penyakit atau luka yang sulit sembuh, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.  Jangan abaikan gejala apa pun setelah banjir, terutama jika muncul demam, infeksi kulit, atau luka terbuka, tegas dokter Faisal.

Dalam beberapa waktu terakhir, cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Indonesia. Menyikapi hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi hingga awal tahun depan.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar daya tahan tubuh tetap kuat dan terhindar dari penyakit pascabanjir.

Artikel Terkait