sekilas.co – Dalam beberapa tahun terakhir, tren makanan berlabel gluten free semakin digemari oleh masyarakat. Banyak yang menganggap makanan bebas gluten identik dengan pola makan sehat dan aman untuk tubuh. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar, karena tidak semua produk dengan label gluten free lebih sehat beberapa justru mengandung kadar gula atau lemak yang tinggi.
Tanpa disadari, berbagai jenis makanan yang kita konsumsi setiap hari ternyata mengandung gluten dalam jumlah tinggi. Padahal, batas konsumsi gluten yang dianjurkan hanya sekitar 15 20 gram per hari atau setara dengan empat potong roti. Hampir semua jenis roti mulai dari roti tawar putih, roti gandum, bagel, hingga sourdough umumnya tinggi gluten. Kandungan ini berfungsi memberikan tekstur kenyal dan membantu adonan mengembang dengan baik.
Bagi kamu yang memiliki sensitivitas terhadap gluten atau mengidap penyakit celiac, sebaiknya pilihlah roti dengan label gluten free atau yang terbuat dari tepung alternatif seperti tepung tapioka, almond, atau beras. Sama seperti roti, pasta dan mi juga termasuk makanan tinggi gluten karena bahan dasarnya berasal dari gandum. Protein gluten inilah yang memberikan tekstur kenyal dan bentuk yang tetap pada adonan.
Jika ingin menghindari gluten, pilih produk mi atau pasta yang dibuat dari bahan seperti tepung beras, jagung, atau kedelai. Selain roti dan pasta, sereal juga menjadi makanan yang perlu diwaspadai. Banyak jenis sereal sarapan yang mengandung gluten tinggi karena dibuat dari biji-bijian seperti gandum dan barley. Penderita penyakit celiac sebaiknya menghindari jenis sereal ini agar tidak menimbulkan gangguan pencernaan.
Sebagai alternatif, kamu bisa memilih sereal berlabel gluten free yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti beras atau jagung. Hal yang sama berlaku pada camilan seperti biskuit dan kue kering. Meskipun lezat, sebagian besar biskuit dibuat dari tepung terigu, sehingga mengandung gluten cukup tinggi. Agar aman, biasakan membaca label komposisi sebelum membeli produk biskuit atau kue.
Sementara itu, oat sebenarnya termasuk bahan makanan yang secara alami bebas gluten. Namun, proses pengolahannya sering kali menyebabkan kontaminasi silang karena diproduksi di pabrik yang juga memproses gandum dan barley. Untuk itu, pastikan kamu memilih produk oat dengan label gluten free agar benar-benar aman dikonsumsi.
Tak hanya itu, beberapa jenis granola dan makanan ringan seperti keripik, cupcake, muffin, dan pastry juga bisa mengandung gluten dalam kadar tinggi. Hal ini terjadi karena penggunaan tepung gandum sebagai pengental atau bahan dasar adonan. Bahkan, beberapa saus seperti kecap asin, saus tomat, saus sambal, atau saus barbeque pun bisa mengandung gluten karena tambahan bahan pengental dari gandum atau malt.
Selain itu, produk olahan seperti sosis, nugget, bakso, hingga makanan kalengan kerap mengandung gluten untuk meningkatkan cita rasa dan memperpanjang masa simpan. Karena itu, penting untuk selalu membaca label kemasan dengan cermat dan memilih produk yang secara jelas mencantumkan gluten free jika kamu sensitif terhadap gluten.
Pada dasarnya, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten tetap aman bagi orang yang tidak memiliki alergi atau intoleransi. Namun, jumlahnya sebaiknya dibatasi agar tidak menimbulkan gangguan pencernaan. Sedangkan bagi penderita penyakit celiac, menghindari gluten sepenuhnya merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan keseimbangan tubuh.
