sekilas.co – Maskapai penerbangan umumnya menyediakan berbagai perlengkapan kecil demi kenyamanan penumpang selama berada di udara. Namun, tidak semua barang tersebut boleh dibawa pulang. Ada beberapa perlengkapan yang bersifat pribadi dan memang diperuntukkan bagi penumpang, sementara sebagian lainnya merupakan inventaris maskapai yang harus tetap berada di pesawat.
Pembersih tangan ini disediakan oleh pihak maskapai untuk menjaga kebersihan penumpang tanpa perlu mencuci tangan dengan air. Karena bersifat pribadi dan sering diberikan per individu, hand sanitizer termasuk perlengkapan yang boleh dibawa pulang setelah penerbangan.
Masker mata menjadi perlengkapan favorit untuk membantu penumpang beristirahat lebih nyaman di kabin. Karena bersentuhan langsung dengan wajah dan hanya digunakan sekali pakai, masker mata juga termasuk barang pribadi yang dapat dibawa pulang.
Beberapa maskapai, terutama yang melayani penerbangan jarak jauh, menyediakan kaus kaki untuk menjaga kaki tetap hangat selama perjalanan. Barang ini diberikan secara pribadi kepada penumpang, sehingga boleh dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Perlengkapan kecil ini berfungsi meredam suara bising mesin pesawat agar penumpang bisa tidur dengan lebih tenang. Karena alasan kebersihan dan penggunaannya bersifat sekali pakai, earplug termasuk barang yang boleh dibawa pulang setelah penerbangan selesai.
Majalah yang berisi informasi destinasi, budaya, dan hiburan biasanya disediakan secara gratis di setiap kursi penumpang. Umumnya, penumpang diperbolehkan membawa pulang majalah tersebut sebagai bacaan atau suvenir penerbangan.
Maskapai tertentu memberikan sandal agar penumpang bisa berjalan di kabin tanpa harus memakai sepatu. Barang ini termasuk perlengkapan pribadi dan boleh dibawa pulang setelah digunakan.
Kantong ini disediakan untuk keperluan darurat apabila penumpang merasa mual selama penerbangan. Walaupun jarang dibawa pulang, tidak ada larangan untuk menyimpannya jika memang diperlukan.
Pouch kecil berisi perlengkapan seperti sikat gigi, masker mata, earplug, hingga hand sanitizer biasanya diberikan pada penumpang kelas bisnis atau first class. Karena isinya bersifat pribadi, penumpang boleh membawa pulang pouch beserta seluruh perlengkapannya.
Selain perlengkapan pribadi, ada pula beberapa barang di pesawat yang tidak boleh diambil karena merupakan properti maskapai dan digunakan kembali pada penerbangan berikutnya.
Perlengkapan tidur ini merupakan fasilitas umum di pesawat dan dibersihkan setiap kali digunakan ulang. Membawanya pulang bisa dianggap sebagai tindakan mengambil properti maskapai tanpa izin.
Life jacket adalah bagian penting dari peralatan keselamatan yang disimpan di bawah kursi penumpang. Mengambilnya bisa membahayakan penerbangan selanjutnya karena mengurangi jumlah alat keselamatan di pesawat.
Kartu petunjuk keselamatan wajib tersedia di setiap kursi penumpang. Karena merupakan bagian dari prosedur keselamatan penerbangan, kartu ini tidak boleh dibawa pulang dalam kondisi apa pun.
Barang-barang seperti sabun cair, tisu, dan sampo yang tersedia di toilet pesawat merupakan fasilitas bersama. Mengambilnya untuk dibawa pulang bisa merugikan penumpang lain dan melanggar aturan maskapai.





