sekilas.co – Nanas dikenal sebagai buah tropis yang kaya akan vitamin C dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam satu cangkir nanas saja, kamu sudah bisa mendapatkan hingga 88% kebutuhan harian vitamin C yang berperan penting dalam memperkuat sistem imun dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Buah yang identik dengan mahkota daun ini bisa dinikmati langsung sebagai camilan segar atau diolah menjadi berbagai hidangan seperti jus, salad buah, hingga es campur. Namun, di balik rasanya yang manis dan segar, kamu juga perlu tahu kandungan gizi serta makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan nanas.
Dari segi nutrisi, nanas menyimpan sejumlah zat penting bagi tubuh. Buah ini kaya akan mangan, mineral yang berfungsi membantu metabolisme, menjaga kesehatan tulang, dan mencegah pembekuan darah. Satu cangkir nanas dapat memenuhi sekitar setengah kebutuhan harian mangan. Selain itu, nanas juga mengandung tiamin, folat, kalsium, magnesium, zat besi, riboflavin, vitamin B kompleks, dan vitamin C.
Salah satu senyawa paling unik dalam nanas adalah bromelain, enzim alami yang berperan memecah protein serta membantu proses pencernaan. Bromelain juga dikenal mampu melunakkan daging dan memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri, infeksi, maupun pembengkakan ringan. Tak hanya itu, kandungan asam fenolik dan flavonoid pada nanas juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari paparan radikal bebas.
Meski kaya manfaat, nanas tidak sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis makanan tertentu karena dapat menimbulkan reaksi kurang nyaman di tubuh. Berikut lima di antaranya:
Yogurt, keju, atau susu sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan nanas. Kandungan bromelain dalam nanas dapat memecah protein pada susu sebelum tubuh sempat mencernanya dengan sempurna. Akibatnya, kamu bisa mengalami perut kembung, rasa tidak nyaman, atau gas berlebih. Rasa asam dari nanas juga bisa memperburuk iritasi di lambung, terutama bagi yang sensitif terhadap asam.
Buah seperti jeruk dan lemon memiliki kadar asam tinggi. Jika dikonsumsi bersamaan dengan nanas, kombinasi keasaman tersebut bisa memicu rasa perih atau terbakar di perut. Sebaiknya konsumsi salah satu saja dalam satu waktu agar sistem pencernaan tetap nyaman.
Mengutip detikSumut, kentang dan roti adalah sumber karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat. Saat dikonsumsi bersamaan dengan nanas, proses pencernaan menjadi tidak seimbang sehingga memicu perut terasa penuh dan kembung. Bagi kamu yang memiliki sistem pencernaan sensitif, kombinasi ini sebaiknya dihindari.
Permen, kue, sereal manis, dan minuman bersoda termasuk makanan tinggi gula yang tidak disarankan dikonsumsi bersama nanas. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan gangguan metabolisme insulin. Dampaknya, kamu bisa merasa cepat lemas, mudah lapar, dan berisiko mengalami resistensi insulin jika sering dilakukan.
Makanan seperti telur, daging, atau kacang-kacangan sebaiknya tidak dimakan bersamaan dengan nanas. Kandungan bromelain pada nanas dapat memecah protein dengan cepat, membuat pencernaan terasa berat dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut. Lebih baik beri jeda waktu beberapa jam antara konsumsi nanas dan makanan berprotein tinggi agar sistem pencernaan tetap optimal.
Meskipun nanas memiliki banyak manfaat, pemilihan kombinasi makanan tetap perlu diperhatikan agar tubuh mendapatkan khasiatnya secara maksimal tanpa efek samping.





