KAI Naikkan Elevasi Rel di Semarang Demi Cegah Banjir

foto/istimewa

sekilas.co – Manajemen Daerah Operasional 4 PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan perbaikan geometri rel dengan meninggikan jalur kereta api di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang.
Manajer Humas KAI Daerah Operasi 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan tersebut dimulai hari ini dan akan berlangsung hingga Rabu, 5 November 2025.

“Perbaikan ini penting untuk menjaga keandalan infrastruktur jalur rel, terutama pada titik yang bersinggungan langsung dengan jalan raya,” ujar Franoto saat dihubungi pada Senin, 3 November 2025.

Baca juga:

Jalur kereta api akan ditinggikan sekitar 30 sentimeter dari posisi sebelumnya untuk mengantisipasi potensi banjir. Lingkup pekerjaan meliputi pembongkaran aspal lama, perataan, pemadatan, serta penghalusan jalur rel, khususnya di area lengkungan.

Setelah proses pembongkaran dan penataan geometri rel selesai, pekerjaan akan dilanjutkan dengan stabilisasi jalur dan pengaspalan ulang, sehingga Jalan Raya Kaligawe dapat kembali digunakan dengan nyaman dan aman.

Sebelumnya, jalur tersebut sempat terendam banjir beberapa hari lalu, sehingga kereta api tidak dapat melaju lebih dari 60 kilometer per jam. Jalur ini merupakan penghubung antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua.

Franoto menambahkan, selama proses pekerjaan berlangsung, akses Jalan Kaligawe Raya akan diberlakukan sistem buka-tutup pada tanggal 3–5 November 2025, dengan rincian sebagai berikut:

  • Senin, 3 November hingga Selasa, 4 November 2025, pukul 22.00–05.00: tutup total.

  • Selasa, 4 November 2025, pukul 05.01–21.59: dibuka

  • Selasa, 4 November hingga Rabu, 5 November 2025, pukul 22.00–05.00: tutup total

  • Rabu, 5 November 2025, pukul 05.01–21.59: dibuka

  • Rabu, 5 November 2025, pukul 22.00–23.59: tutup total

Selama masa perbaikan berlangsung, Franoto menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan guna menjaga kelancaran arus kendaraan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan jalur alternatif, seperti Jalan Arteri Utara Semarang, serta memperhatikan jadwal penutupan yang telah ditetapkan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses perbaikan berlangsung. Kami berharap masyarakat memahami pentingnya pekerjaan ini demi pelayanan dan keselamatan yang lebih baik,” ujar Franoto.

Ia menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keselamatan perjalanan kereta api maupun pengguna jalan raya. Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan jalur tetap aman, nyaman, serta mengurangi risiko gangguan akibat penurunan kondisi prasarana yang disebabkan oleh banjir di kawasan perlintasan padat tersebut.

Artikel Terkait