MKG: Siklon Tropis Kalmaegi di Utara Papua Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem

foto/istimewa

sekilas.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta melaporkan kemunculan Siklon Tropis Kalmaegi di wilayah utara Papua, tepatnya di Samudra Pasifik Utara, pada hari ini, Ahad, 2 November 2025. Fenomena ini berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia bagian timur.

Menurut analisis BMKG, pusat Siklon Tropis Kalmaegi terdeteksi di koordinat 10,3 derajat Lintang Utara dan 137,0 derajat Bujur Timur, atau sekitar 1.280 kilometer di utara Biak. Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot, setara sekitar 65 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum 1.000 hPa.

Baca juga:

BMKG memprediksi dampak fenomena ini dapat dirasakan hingga Ahad malam pukul 19.00 WIB. Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Kalmaegi diperkirakan masih meningkat, namun sistem ini bergerak menjauh dari wilayah Indonesia. Arah pergerakannya menuju barat–barat laut, mengarah ke wilayah utara Filipina.

Meski bergerak menjauh, Siklon Tropis Kalmaegi tetap berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Indonesia timur pada periode 1–2 November 2025. Wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

Selain hujan, BMKG juga menerbitkan peringatan dini terkait gelombang laut setinggi 1,25–2,5 meter di beberapa perairan. Peringatan ini berlaku untuk Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua Barat, Perairan Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud.

Artikel Terkait