sekilas.co – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mencatat bahwa hingga Senin pagi, 27 Oktober 2025, perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan keberangkatan awal dari wilayah tersebut telah kembali berjalan normal dan sesuai jadwal. Setelah proses normalisasi operasional yang terus dilakukan, jadwal keberangkatan KAJJ dari Daop 6 pada Senin pagi pun dipastikan sudah kembali normal.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, membenarkan hal tersebut pada Senin, 27 Oktober 2025.
“Minggu pagi, 26 Oktober 2025, jalur hulu dan hilir di lokasi Kedunggedeh sudah dapat dilalui KA. KAI terus berupaya menormalisasi operasional perjalanan kereta, dan pagi ini seluruh KA dengan keberangkatan awal dari Daop 6 sudah berangkat tepat waktu sesuai jadwal,” ujar Feni kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah.
Feni menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari KAI Daop 6 Yogyakarta kepada para penumpang atas kesabaran mereka selama proses penanganan serta pemulihan operasional berlangsung. Ia menegaskan bahwa PT KAI berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan kereta api.
Masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru mengenai perjalanan dan jadwal kereta melalui aplikasi Access by KAI, situs web resmi PT KAI, maupun Contact Center 121.
Sebelumnya, terdapat empat perjalanan kereta api di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta yang mengalami keterlambatan pada Minggu, 26 Oktober 2025. Kondisi tersebut merupakan dampak dari anjloknya KA Purwojaya di wilayah Kedunggedeh, Bekasi, yang termasuk dalam area Daop 1 Jakarta.
Usai terjadinya anjlokan KA Purwojaya, jalur hulu dan hilir di lokasi kejadian kini sudah dapat dilalui, dan proses normalisasi perjalanan terus dioptimalkan. Menurut Feni, PT KAI telah memberikan service recovery berupa kompensasi dan layanan sesuai ketentuan yang berlaku bagi para penumpang yang terdampak.
“Penumpang yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan dapat mengajukan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan, melalui loket stasiun maupun Contact Center KAI,” ujar Feni.





