Sekilas.co – Ketam Alaska, atau yang dikenal juga sebagai Alaskan King Crab, menjadi salah satu hidangan laut favorit di restoran mewah maupun di rumah. Popularitasnya tak lepas dari dagingnya yang tebal, manis, dan kaya rasa. Menyajikannya pun beragam, namun metode rebus dan kukus tetap menjadi cara klasik yang paling banyak digunakan.
Proses merebus atau mengukus ketam Alaska tidak hanya mempertahankan cita rasa alami, tetapi juga membuat dagingnya tetap lembut. Teknik ini disukai karena mudah diikuti oleh pemula maupun koki profesional. Selain itu, metode ini juga memungkinkan ketam disajikan dengan saus pendamping sederhana, seperti mentega cair dan perasan lemon.
Untuk merebus ketam Alaska, pertama-tama pastikan air dalam panci mendidih. Tambahkan garam dan rempah sesuai selera, seperti daun salam atau lada hitam, agar aroma dan rasa ketam lebih kaya. Selanjutnya, masukkan kaki ketam ke dalam air mendidih selama 6–10 menit, tergantung ukuran.
Sementara itu, metode mengukus menjadi alternatif yang lebih lembut. Dengan menggunakan keranjang kukusan, kaki ketam diletakkan di atas air mendidih tanpa menyentuh air secara langsung. Proses ini biasanya memakan waktu 8 12 menit, sehingga tekstur daging tetap juicy dan tidak terlalu basah.
Keunggulan mengukus dibanding merebus adalah ketam lebih mudah dikontrol kematangannya. Selain itu, semua nutrisi dan rasa alami tetap tertahan karena tidak larut dalam air. Bagi pecinta makanan sehat, cara ini dianggap lebih optimal.
Setelah matang, ketam Alaska dapat disajikan dengan berbagai pendamping. Mentega cair hangat menjadi pilihan klasik yang menonjolkan rasa manis daging ketam. Selain itu, perasan lemon atau saus aioli ringan juga menambah cita rasa segar tanpa menutupi rasa alami ketam.
Para ahli kuliner menekankan pentingnya memilih ketam segar sebelum direbus atau dikukus. Ketam segar memiliki warna kulit cerah dan aroma laut yang segar, menandakan kualitas daging yang optimal. Memilih ketam beku juga bisa, asalkan dicairkan dengan cara alami di lemari es agar teksturnya tetap terjaga.
Metode klasik rebus dan kukus membuktikan bahwa kesederhanaan bisa menghasilkan hidangan mewah. Dengan teknik yang tepat, siapapun bisa menikmati ketam Alaska dengan daging lembut dan rasa gurih alami, seolah menyantap hidangan restoran bintang lima di rumah sendiri.





