Sekilas.co – Opor Ayam, hidangan khas Indonesia yang identik dengan momen Lebaran, terus menjadi favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan cita rasa gurih dan rempah yang kaya, opor ayam bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi yang diwariskan turun temurun.
Hidangan ini terbuat dari ayam yang dimasak dengan santan dan campuran bumbu khas seperti serai, daun salam, lengkuas, dan ketumbar. Proses memasak yang matang perlahan membuat daging ayam menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna, menghasilkan kuah santan yang kaya rasa dan aroma menggoda.
Menurut Chef Rina Pramesti, pakar kuliner dari Universitas Gastronomi Indonesia, opor ayam mencerminkan kehangatan keluarga dan kebersamaan. Di setiap rumah, resep opor ayam mungkin sedikit berbeda, tapi nilai kekeluargaan dan tradisi yang terkandung di dalamnya tetap sama, ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (23/10).
Opor ayam biasanya disajikan bersama ketupat, lontong, atau nasi putih, serta pelengkap seperti sambal goreng ati dan telur balado. Kombinasi ini semakin memperkaya rasa dan menjadikan hidangan ini sajian utama yang tak pernah absen di meja makan saat Idul Fitri.
Fenomena opor ayam juga menunjukkan bagaimana kuliner tradisional mampu bertahan di tengah gempuran makanan modern dan cepat saji. Masyarakat Indonesia tetap mengapresiasi cita rasa asli dan kehangatan yang dibawa oleh hidangan ini, terutama pada momen-momen spesial.
Selain sebagai hidangan perayaan, opor ayam juga mulai banyak ditemukan di restoran dan warung makan di seluruh nusantara. Variasi resep pun muncul, seperti opor ayam pedas, opor ayam kampung, hingga versi opor ayam rendah santan untuk yang menginginkan menu lebih sehat.
Dari segi nutrisi, opor ayam menawarkan protein dari ayam dan lemak sehat dari santan, meskipun konsumsinya tetap harus diimbangi dengan gaya hidup seimbang. Pakar gizi Dr. Anisa Widjaja menyarankan untuk menikmati opor ayam dengan porsi yang pas dan pelengkap sayuran agar asupan gizi lebih lengkap.
Dengan segala keistimewaan dan makna budaya yang melekat, opor ayam tetap menjadi ikon kuliner Indonesia yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghangatkan suasana kebersamaan. Di setiap suapan, tersimpan cerita dan tradisi yang menyatukan keluarga lintas generasi





