Sekilas.co – Di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang meningkat, memiliki daya tahan tubuh kuat menjadi kebutuhan utama. Tubuh yang sehat dan jarang sakit bukan hanya soal keberuntungan, tetapi hasil dari gaya hidup yang seimbang dan kebiasaan positif setiap hari. Di era modern yang penuh polusi, stres, dan pola makan instan, menjaga imunitas tubuh menjadi tantangan besar bagi masyarakat perkotaan.
Menurut data Kementerian Kesehatan, peningkatan kasus penyakit akibat penurunan sistem imun terus terjadi dalam lima tahun terakhir. Pola tidur yang buruk, stres kronis, dan kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab utama melemahnya daya tahan tubuh. Imunitas tubuh ibarat perisai yang melindungi kita dari serangan virus dan bakteri. Begitu perisai ini melemah, penyakit akan lebih mudah menyerang, jelas dr. Lestari Purnama, ahli gizi klinis dari Universitas Indonesia.
Sistem kekebalan tubuh sebenarnya bekerja secara kompleks. Ia melibatkan sel darah putih, antibodi, serta organ penting seperti limpa dan sumsum tulang. Agar sistem ini berfungsi optimal, tubuh membutuhkan asupan gizi seimbang, istirahat cukup, serta manajemen stres yang baik. Nutrisi seperti vitamin C, D, zinc, dan protein berperan besar dalam memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.
Selain makanan bergizi, olahraga teratur juga terbukti efektif meningkatkan imunitas. Aktivitas fisik sedang seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga sel imun bekerja lebih efisien. Yang penting adalah konsistensi. Olahraga ringan tapi rutin lebih baik daripada olahraga berat tapi jarang, tambah dr. Lestari.
Faktor psikologis juga memiliki peran penting. Stres yang berkepanjangan bisa menurunkan kadar hormon kortisol, yang pada akhirnya melemahkan sistem kekebalan tubuh. Karena itu, menjaga kesehatan mental dengan tidur cukup, melakukan hobi, atau berinteraksi dengan orang terdekat menjadi bagian penting dari menjaga daya tahan tubuh.
Di sisi lain, kebersihan diri dan lingkungan masih menjadi pilar utama dalam menjaga kesehatan. Cuci tangan, konsumsi air bersih, serta memastikan makanan matang sempurna merupakan langkah sederhana namun efektif mencegah infeksi. Di tengah ancaman penyakit menular baru, kebiasaan dasar ini kembali terbukti menjadi garis pertahanan pertama yang tidak boleh diabaikan.
Menariknya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan sinar matahari pagi juga berpengaruh besar terhadap kekuatan imun. Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami, yang berperan penting dalam melawan peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tak heran, kebiasaan sederhana seperti berjalan di pagi hari bisa memberi manfaat besar bagi kesehatan jangka panjang.
Dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya imunitas, gaya hidup sehat kini menjadi tren positif. Namun, lebih dari sekadar tren, menjaga daya tahan tubuh kuat adalah investasi untuk masa depan. Seperti kata pepatah modern Kesehatan bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan, segalanya menjadi tak berarti. Menjaga imunitas berarti menjaga kualitas hidup agar tetap prima di setiap tantangan zaman.





