Sekilas.co – Mata bukan hanya jendela jiwa, tetapi juga cermin kesehatan tubuh seseorang. Dalam beberapa tahun terakhir, tren perawatan alami untuk menjaga kejernihan mata semakin digemari, terutama di kalangan muda yang aktif menggunakan gawai setiap hari. Para ahli kesehatan menilai, mata yang jernih dan segar bukan semata hasil perawatan luar, melainkan kombinasi dari gaya hidup sehat dan kebiasaan sederhana yang sering diabaikan.
Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Lestari Anggraini, SpM, menjelaskan bahwa mata yang tampak keruh, merah, atau lelah bisa menjadi tanda kurang tidur, dehidrasi, atau paparan layar berlebihan. Cahaya biru dari gawai dapat memicu stres oksidatif pada sel mata. Akibatnya, mata kehilangan kesegarannya dan tampak kusam, ujarnya kepada Media Sehat.
Untuk mendapatkan mata yang jernih, dr. Lestari menyarankan pentingnya menjaga asupan air putih dan konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti wortel, bayam, dan buah beri. Kandungan vitamin A dan beta-karoten membantu menjaga kornea serta mencegah iritasi. Selain itu, pola tidur yang cukup juga berperan penting karena pada malam hari, sel-sel mata melakukan regenerasi alami.
Selain faktor nutrisi, kebiasaan sederhana seperti mengistirahatkan mata setiap 20 menit saat menatap layar juga sangat efektif. Metode ini dikenal sebagai aturan 20-20-20 setiap 20 menit, alihkan pandangan sejauh 20 kaki selama 20 detik. Kebiasaan kecil seperti ini bisa mencegah kelelahan mata kronis, tambah dr. Lestari.
Banyak orang beranggapan mata segar bisa diperoleh instan melalui obat tetes mata atau kosmetik tertentu. Namun, penggunaan produk secara berlebihan tanpa pengawasan dokter justru bisa menimbulkan efek samping. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), beberapa produk pemutih mata mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak pembuluh darah halus di sekitar bola mata.
Tren kecantikan terkini menunjukkan bahwa mata cerah alami kini lebih dihargai dibanding tampilan buatan. Influencer kecantikan di media sosial pun mulai membagikan rutinitas sehat, seperti olahraga ringan, cukup tidur, dan meditasi untuk menjaga kejernihan mata. Hal ini membuktikan bahwa keindahan tidak selalu bergantung pada produk mahal, melainkan pada keseimbangan gaya hidup.
Secara psikologis, mata yang jernih juga diasosiasikan dengan energi positif dan rasa percaya diri. Ketika mata terlihat segar, ekspresi wajah menjadi lebih hidup dan ramah. Ini memberikan kesan pertama yang kuat dalam interaksi sosial, jelas psikolog kecantikan, Nur Alifah, M.Psi. Ia menambahkan, kelelahan emosional juga bisa mempengaruhi tampilan mata, sehingga menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan perawatan fisik.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mata, masyarakat diimbau untuk mulai memperhatikan rutinitas harian mereka. Dari mengurangi paparan layar, memperbanyak konsumsi sayuran hijau, hingga tidur cukup setiap malam langkah kecil itu dapat membuat mata kembali jernih, segar, dan memancarkan kecantikan alami yang tak lekang oleh waktu.





