Sekilas.co – Di era modern ini, konsep kecantikan atau beauty tidak lagi semata soal penampilan fisik semata. Beauty kini menjadi salah satu bentuk ekspresi diri yang kuat, di mana setiap individu menggunakan berbagai cara untuk mengekspresikan keunikan dan identitasnya. Hal ini terlihat jelas dari tren makeup, fashion, dan gaya hidup yang semakin beragam dan inklusif.
Penggunaan makeup, misalnya, tidak lagi hanya untuk menyembunyikan kekurangan atau mempercantik wajah sesuai standar umum, tetapi lebih pada sarana seni dan kreativitas. Banyak artis dan influencer yang menunjukkan bagaimana makeup bisa menjadi medium untuk bercerita, mengungkapkan mood, atau bahkan pesan sosial melalui warna dan teknik yang mereka pilih.
Selain makeup, fashion juga memainkan peran penting sebagai ekspresi diri dalam dunia beauty. Pilihan pakaian, aksesori, dan gaya rambut menjadi cerminan karakter, kepribadian, dan nilai-nilai yang dianut seseorang. Tidak jarang tren fashion pun terinspirasi oleh subkultur atau komunitas tertentu yang ingin menunjukkan identitas mereka kepada dunia.
Tak kalah penting adalah peran media sosial dalam memperluas konsep beauty sebagai ekspresi diri. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memungkinkan individu untuk berbagi gaya unik mereka secara global, menerima apresiasi, dan membangun komunitas yang saling mendukung keberagaman gaya dan penampilan.
Konsep ini juga mendorong munculnya gerakan body positivity dan self-love yang mengajak masyarakat untuk menerima dan merayakan keunikan diri masing-masing tanpa harus mengikuti standar kecantikan yang kaku. Beauty tidak lagi menjadi sesuatu yang eksklusif, melainkan sesuatu yang inklusif dan personal.
Para ahli psikologi pun menyoroti bahwa mengekspresikan diri melalui beauty dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan mental. Dengan mengaktualisasikan identitas lewat penampilan, individu dapat merasa lebih autentik dan puas dengan diri mereka sendiri.
Di industri kecantikan, perubahan ini mendorong produsen untuk lebih beragam dalam menciptakan produk yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan preferensi konsumen. Produk makeup dengan berbagai shade kulit, skincare yang menargetkan berbagai tipe kulit, serta inovasi produk ramah lingkungan menjadi contoh nyata respons terhadap tren ekspresi diri ini.
Dengan demikian, beauty sebagai bentuk ekspresi diri bukan hanya fenomena sesaat, melainkan evolusi budaya yang mencerminkan perubahan sosial dan nilai-nilai zaman. Masyarakat modern semakin menyadari bahwa kecantikan sejati berasal dari keberanian untuk menjadi diri sendiri.
