Sekilas.co – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, harus mengakhiri langkahnya lebih cepat di turnamen BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2025. Cedera pada bagian hamstring membuatnya tak bisa tampil maksimal dan harus tersingkir di babak pertama.
Bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, pada Selasa (14/10/2025), Alwi kalah dua gim langsung dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 10-21, 16-21.
Dalam pertandingan tersebut, Alwi mengaku tidak bisa bermain lepas karena rasa tidak nyaman di bagian hamstring yang mulai dirasakannya sejak awal laga. Kondisi itu membuat pergerakannya di lapangan menjadi terbatas, terutama dalam upaya mengejar bola cepat dan mengantisipasi serangan lawan.
“Saya rasa permainan saya sangat mengecewakan hari ini. Dari awal sudah terlambat panas dan sepanjang pertandingan saya tidak bisa benar-benar fight back. Bukan mencari alasan, tapi memang ada rasa kurang nyaman di bagian hamstring,” ujar Alwi melalui keterangan resmi PP PBSI usai laga.
Pada gim pertama, Alwi tertinggal cepat sejak awal. Ng Ka Long tampil agresif dengan permainan menyerang dan penempatan bola yang akurat. Setelah interval gim pertama, Alwi sempat berusaha bangkit, namun tertinggal jauh 7-17 hingga akhirnya menyerah 10-21.
Masuk ke gim kedua, wakil Indonesia berusia muda itu mencoba tampil lebih tenang dan memperkecil selisih poin menjadi 13-16. Sayangnya, upaya tersebut belum cukup untuk membalikkan keadaan. Ng Ka Long tetap memegang kendali permainan hingga menutup laga dengan skor 21-16.
“Persiapan sebenarnya sudah cukup baik. Tapi disayangkan saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya karena kondisi ini. Setelah ini saya mau fokus dulu untuk pemulihan hamstring, lalu kembali lebih kuat. Semoga di French Open nanti saya bisa tampil 100 persen,” tutur Alwi.
Kekalahan ini membuat langkah Alwi terhenti di babak pertama dan gagal melangkah ke babak 16 besar, di mana ia seharusnya berpotensi menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Shi Yu Qi.
Meski kecewa, Alwi bertekad menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran penting dalam karier profesionalnya. Ia berharap proses pemulihan berjalan cepat agar bisa kembali tampil prima di turnamen berikutnya.
“Yang pasti saya akan gunakan waktu yang ada untuk pemulihan. Saya ingin fokus dulu memperbaiki kondisi fisik supaya di turnamen selanjutnya bisa kembali bersaing dan tampil lebih konsisten,” ujar Alwi menutup pernyataannya.
Dengan hasil ini, Indonesia masih menyisakan beberapa wakil lain di sektor tunggal putra dan ganda yang akan berjuang melanjutkan langkah di Denmark Open 2025.





