sekilas.co – Battlefield 6 baru saja dirilis, dan para gamer langsung ramai memainkannya. Namun, pemain PC menghadapi beberapa kendala terkait EA App, yang memblokir akses pengguna untuk menjalankan game serta menampilkan pesan error.
Akibat masalah ini, CEO Respawn Entertainment, Vince Zampella, secara terbuka memberikan kritik terhadap EA App, yang membuat pengguna tidak bisa memainkan Battlefield 6. Seperti apa kritik yang disampaikan?
CEO Respawn Kritik EA App, Sarankan Pemain Gunakan Steam
Melalui akun Twitter/X pribadinya, Vince Zampella menyampaikan kritik terhadap EA App, aplikasi buatan EA yang menurutnya bermasalah. Ia telah menyampaikan komplain kepada tim pengembang aplikasi tersebut dan menanyakan saran langkah yang harus diambil agar tim tersebut mendengarkan keluhannya.
Respawn Entertainment sendiri adalah anak perusahaan di bawah manajemen Electronic Arts. Meskipun begitu, hal ini tidak menghalangi Vince Zampella untuk memberikan kritik terhadap aplikasi dari induk perusahaannya.
Vince Zampella juga menjelaskan melalui balasan cuitan netizen bahwa masalah ini hanya terjadi di platform PC, sementara platform lain seperti konsol Xbox tidak mengalami kendala.
Beri Saran Refund dan Membeli Game di Steam
Tak hanya menanggapi permasalahan yang ada, Vince Zampella juga menjelaskan bahwa ia memainkan game di Steam dan secara jelas menyarankan para gamer untuk melakukan hal yang sama.
Bahkan, ia menanyakan apakah pemain dapat melakukan refund untuk game yang dibeli melalui EA App dan membelinya kembali di Steam. Hal ini menjadi bukti bahwa pimpinan salah satu studio EA sendiri merasa kecewa dengan aplikasi milik mereka.
Ketika seorang netizen menyarankan Vince untuk mengajukan komplain langsung kepada Andrew Wilson, CEO EA, ia menjelaskan bahwa ini bukan sepenuhnya kesalahannya, dan bahwa Andrew pun merasa kecewa seperti dirinya.
Beberapa waktu setelah komentar Vince muncul, menurut laporan dari Insider Gaming, diketahui bahwa EA App tidak lagi menimbulkan masalah untuk game Battlefield 6 dan telah berjalan normal bagi para pengguna. Tampaknya, komplain dari CEO Respawn Entertainment benar-benar diperhatikan oleh tim pengembang aplikasi tersebut.
