Melangkah ke Dunia 1001 Shoes Debut di LFW untuk Perkuat Daya Saing Brand Indonesia

foto/istimewa

sekilas.co – Co-Founder 1001 Shoes, Uma Hapsari, menyampaikan harapannya agar debut brand sepatu asal Indonesia tersebut di ajang London Fashion Week (LFW) menjadi awal dari langkah yang lebih besar untuk memperkuat daya saing jenama Indonesia di pasar global.

“Harapan saya mendirikan 1001 Shoes bersama Kiki Siantar adalah menciptakan sepatu yang cantik namun tetap nyaman dipakai. Hal ini penting agar perempuan dapat tampil percaya diri dan nyaman dalam aktivitas sehari-hari,” kata Uma dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Baca juga:

Ia menambahkan bahwa keikutsertaan dalam London Fashion Week menjadi pengalaman berharga yang membuka wawasan mengenai standar internasional dalam industri mode.

“Keikutsertaan dalam London Fashion Week membukakan mata terhadap skala global dan cara kerja yang lebih sesuai dengan standar internasional. Pengalaman ini memacu kami untuk terus meningkatkan kualitas, profesionalisme, dan metode kerja dalam industri fesyen yang penuh tantangan,” ujarnya.

Uma menilai pencapaian tersebut bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan langkah penting menuju target jangka panjang.

“Penampilan di London Fashion Week bukan membuat kami ingin merevisi target 1001 Shoes, melainkan menjadi milestone baru. Target perusahaan memang selalu untuk menjangkau pasar global,” katanya.

“Meskipun ada rasa senang, disadari juga banyaknya pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan,” tambahnya.

Debut 1001 Shoes di London Fashion Week merupakan hasil kolaborasi dengan desainer asal Vietnam, Tran Hung, dalam peragaan koleksi Spring/Summer 2026 bertajuk “Spring, Summer, Fall, Winter and Spring” yang digelar di Spitalfields, London.

Koleksi tersebut menggambarkan siklus kehidupan manusia melalui narasi visual  mulai dari kisah Adam dan Hawa, masa mengandung, kanak-kanak, hingga keanggunan usia matang, dengan musim semi sebagai simbol pembaruan.

Tran Hung, yang dikenal dengan pendekatan desain berkelanjutan, menampilkan material seperti tulle, organza, dan kain daur ulang dalam rancangan busananya.
Sementara itu, 1001 Shoes menghadirkan 53 pasang heels dan loafers yang dirancang khusus untuk melengkapi tampilan koleksi tersebut.

Setiap pasang sepatu menampilkan palet warna yang merepresentasikan empat musim:

  • Pastel lembut untuk musim semi,

  • Oranye dan kuning terang untuk musim panas,

  • Burgundy dan cokelat hangat untuk musim gugur,

  • serta abu-abu lembut untuk musim dingin.

Beberapa desain menonjol di runway, seperti pump berujung lancip berwarna oranye terang dengan hak berbentuk bulan sabit, serta loafers satin putih dengan detail logam.
Perpaduan bahan satin dan kulit lembut dengan tali silang tipis menegaskan perhatian merek tersebut terhadap kenyamanan dan estetika secara bersamaan.

Didirikan oleh Uma Hapsari dan Kiki Siantar Huillet, 1001 Shoes membawa filosofi bahwa keindahan dan kenyamanan dapat berjalan seimbang.
Nama “1001”, dibaca one-o-o-one, melambangkan keyakinan bahwa hanya satu dari seribu sepatu yang benar-benar mampu menghadirkan keduanya.

Kolaborasi 1001 Officiel x Tran Hung di London Fashion Week menjadi penanda awal bagi 1001 Shoes untuk memperluas jangkauan ke pasar internasional, sekaligus memperkenalkan keahlian desain dan keterampilan pengrajin sepatu Indonesia ke panggung mode dunia.

Artikel Terkait