sekilas.co – Habatusauda, yang juga dikenal sebagai jintan hitam, berasal dari biji tanaman herbal dengan nama latin Nigella sativa. Biji ini telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional di Timur Tengah dan Asia. Bahkan, habatusauda menjadi salah satu obat yang dianjurkan Nabi Muhammad saw. dalam ajaran Islam.
Manfaat habatusauda telah banyak diteliti dalam dunia kesehatan. Biji ini mengandung senyawa timokuinon yang memiliki berbagai khasiat, antara lain: hepatoprotektif (mencegah kerusakan hati), analgesik (meredakan nyeri), antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antivirus, antijamur, dan antikanker.
Saat ini, habatusauda semakin populer dan banyak digunakan dalam bentuk biji utuh, kapsul, minyak, atau serbuk karena khasiatnya yang luar biasa untuk membantu mengatasi berbagai penyakit. Lalu, apa saja manfaat utama yang bisa diperoleh dari konsumsi habatusauda secara rutin? Berikut informasinya.
1. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Minyak habatusauda juga banyak digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut. Kandungan vitamin, mineral, serta asam lemak esensial pada habatusauda membantu memperbaiki kesehatan kulit dan rambut.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada 2022 menunjukkan bahwa minyak habatusauda bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kulit berkat sifat antiinflamasinya. Kondisi tersebut antara lain eksim, psoriasis, jerawat, infeksi kulit, serta masalah pigmentasi seperti vitiligo.
Selain itu, produk sampo dan masker yang mengandung minyak habatusauda sering diklaim dapat meningkatkan kekuatan, volume, tekstur, dan kelembapan rambut. Sebuah studi kecil terhadap 90 orang dengan masalah kerontokan rambut menemukan bahwa minyak rambut herbal yang mengandung minyak jintan hitam mampu mengurangi kerontokan hingga 76%.
2. Mempercepat Sembuhnya Luka
Minyak jintan hitam atau habatusauda dikenal memiliki khasiat dalam penyembuhan luka, sebagaimana dikutip dari laman WebMD. Hal ini karena minyak habatusauda mengandung senyawa timokuinon yang bersifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
Ketika dioleskan langsung ke kulit, minyak ini dapat merangsang pertumbuhan jaringan dan mempercepat proses penyembuhan luka. Oleh sebab itu, minyak habatusauda dapat digunakan untuk mengobati luka bakar ringan maupun luka akibat cedera.
3. Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa habatusauda dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Salah satunya dipublikasikan dalam jurnal Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry pada 2019.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah, glukosa, dan kadar asam urat setelah mengonsumsi habatusauda. Konsumsi harian dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan mencegah lonjakan yang berpotensi berbahaya.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen maupun minyak habatusauda dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Sebuah studi pada 2021 yang dipublikasikan dalam jurnal Phytotherapy Research melibatkan peserta dengan tekanan darah tinggi yang mengonsumsi 2,5 mL minyak jintan hitam dua kali sehari selama 8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah, kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), serta kadar gula darah puasa pada peserta.
Meski demikian, penting diingat bahwa pola makan seimbang dan gaya hidup aktif tetap menjadi metode pencegahan terbaik. Suplemen seperti minyak jintan hitam dapat menjadi pelengkap untuk mendukung gaya hidup sehat.
5. Membantu Mengatasi Alergi dan Asma
Senyawa aktif timokuinon dalam habatusauda memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, dan antihistamin yang terbukti membantu meredakan gejala alergi dan asma. Mengutip Healthline, sebuah studi kecil menunjukkan bahwa menghirup ekstrak jintan hitam rebus dapat membantu membuka saluran pernapasan dan mengurangi sesak napas.
6. Menurunkan Berat Badan
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine (2021) pada 45 perempuan obesitas menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 gram minyak jintan hitam setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan nafsu makan, indeks massa tubuh (IMT), berat badan, lingkar pinggang, serta lemak tubuh. Meski demikian, konsumsi habatusauda sebaiknya dibarengi dengan pola makan sehat, istirahat cukup, dan olahraga rutin.
Anjuran Cara Konsumsi Habatusauda
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan seimbang, habatusauda dapat menjadi suplemen alami yang mendukung kualitas hidup lebih baik. Konsumsi habatusauda sebaiknya dilakukan secara rutin tetapi tetap sesuai dosis.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, dosis minyak habatusauda yang direkomendasikan adalah 0,3–1 gram diminum satu hingga dua kali sehari, atau setara dengan kurang dari ¼ sendok teh biji habatusauda. Bagi ibu hamil, menyusui, atau penderita penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
