Swiatek dan Gauff Lolos ke Perempat Final Wuhan Siap Bertemu di Semifinal

foto/istimewa

sekilas.co – Iga Swiatek dan Coco Gauff melaju ke perempat final Wuhan Open, menjaga peluang untuk bertemu di babak semifinal.

Unggulan kedua Swiatek menaklukkan unggulan ketiga Belinda Bencic dengan skor 7-6(2), 6-4, sementara Gauff menang 6-3, 6-2 atas petenis wild card China, Zhang Shuai.

Baca juga:

“Yang pasti, saya ingin bermain dengan percaya diri, membuat keputusan yang tepat, dan tidak membiarkan lawan mendikte permainan,” ujar Swiatek, dikutip dari WTA, Jumat.

“Pertandingannya sangat menantang dan setiap laga berat. Itulah sebabnya pertandingan dua set berlangsung lebih dari dua jam. Saya senang bisa tampil solid di momen-momen penting dan melanjutkan setiap pukulan dengan baik.”

Kemenangan atas Bencic menandai kemenangan ke-125 WTA 1000 dalam karier Swiatek, sekaligus menjadi perempat final WTA 1000 yang ke-25 baginya.

Swiatek menyelesaikan pertandingan dengan delapan ace dan berhasil mengonversi empat dari enam peluang break point dalam laga yang berlangsung 2 jam 8 menit.

Ini menjadi kemenangan kelima Swiatek dari enam pertemuan melawan Bencic, meski tidak diraih dengan mudah.

Sejak melahirkan putrinya, Bella, pada 2024, petenis asal Swiss itu terus menunjukkan performa juaranya. Ia menjuarai turnamen di Abu Dhabi pada Februari dan mencapai semifinal Wimbledon, sebelum kalah dari Swiatek yang akhirnya menjadi juara.

Setelah kalah di tiga gim pertama dari Swiatek, Bencic bangkit dengan memenangkan lima dari enam gim dan sempat unggul 5-4. Namun, dua pukulan forehand yang meleset memberi Swiatek kesempatan break untuk menyamakan kedudukan.

Tiebreak berlangsung kurang kompetitif. Bencic mencoba bermain cepat dan agresif, tetapi kali ini Swiatek tampil lebih tajam.

Di set kedua, kedudukan imbang 3-3 saat Swiatek melancarkan serangan. Sebuah pukulan forehand winner yang cepat, disusul kesalahan forehand Bencic, memberinya break yang menentukan.

Sementara itu, kemenangan Gauff diraih dengan mudah  hanya dalam waktu satu jam. Berusia 21 tahun, sekitar 15 tahun lebih muda dari Shuai, Gauff berhasil mematahkan servis lawan pada gim keenam set pembuka dan tidak pernah terancam sepanjang pertandingan.

Dalam dua pertandingan, Gauff hanya kehilangan enam gim. Ia memenangkan 60 dari 100 poin melawan Shuai.

Melaju ke perempat final secara berturut-turut di Wuhan, Gauff kini telah memenangi keempat pertemuannya melawan Shuai. Selama tiga tahun terakhir, tidak ada petenis putri lain yang mencatat kemenangan lebih banyak, yaitu 19, di turnamen China.

“Agak naik turun, tapi senang bisa lolos ke babak berikutnya,” ujar Gauff.

Di perempat final, Swiatek akan menghadapi unggulan ketujuh Jasmine Paolini, yang bangkit untuk mengalahkan unggulan kesepuluh Clara Tauson dengan skor 3-6, 6-1, 3-1 melalui keputusan mundur.

Swiatek sedang membidik gelar WTA 1000 ke-12 dalam kariernya. Gelar ke-11 diraihnya musim panas ini di Cincinnati, di mana ia mengalahkan Paolini di final. Swiatek telah memenangi keenam pertemuan sebelumnya melawan Paolini, lima di antaranya dengan straight set.

Sementara itu, Gauff akan menghadapi pertandingan tak terduga melawan petenis nonunggulan Laura Siegemund, yang melaju ke perempat final setelah mengalahkan Magdalena Frech 6-4, 7-6(2).

Artikel Terkait