Rupiah Diprediksi Stabil di Pasar pada Jumat Ini

foto/istimewa

sekilas.co – Ekonom Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah pada Jumat ini akan bergerak stabil.

“Rupiah hari ini menurut saya masih akan bergerak tidak terlalu fluktuatif, berada di rentang Rp16.525–Rp16.615 per dolar Amerika Serikat,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Baca juga:

Pada pembukaan perdagangan Jumat di Jakarta, rupiah melemah 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.581 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.568 per dolar AS.

Mengutip Xinhua, pasar secara umum memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melakukan pemotongan suku bunga tambahan dalam pertemuan-pertemuan terakhir tahun ini. Sementara Deputi Gubernur Fed, Michael Barr, mengungkapkan kekhawatiran bahwa inflasi dapat berlanjut, memperingatkan para pembuat kebijakan agar tidak berpuas diri dalam menurunkan inflasi ke target bank sentral sebesar 2 persen.

“Faktor domestik belum terlalu banyak, lebih karena membaiknya persepsi investor. Sebenarnya, membaiknya persepsi investor juga terkait dengan rupiah yang bergerak cukup stabil dalam beberapa pekan terakhir,” kata Rully.

Analis Bank Woori, Saudara Rully Nova, juga optimistis suku bunga The Fed akan turun dua kali hingga akhir 2025, yakni pada Oktober dan Desember.

“Perkiraan penurunan masing-masing 25 bps (basis points) oleh The Fed sebanyak dua kali, sehingga BI (Bank Indonesia) memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga 25 bps pada sisa tiga pertemuan dewan gubernur hingga akhir tahun ini, yang juga bergantung pada volatilitas rupiah,” ujarnya.

Artikel Terkait