sekilas.co – MENTERI Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berkomitmen membantu pendanaan pembangunan jembatan di Kalimantan Utara (Kaltara). Menkeu mendapat laporan dari Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, bahwa masyarakat perbatasan lebih sering menyeberang ke Malaysia untuk berbelanja kebutuhan dibanding ke daerah lain di Indonesia.
Dukungan untuk pembangunan jembatan itu disampaikan Purbaya usai menggelar audiensi dengan 18 gubernur di kantornya, Selasa, 7 Oktober 2025. “Saya tadi membawa satu pesan untuk Kaltara. Dia (Gubernur) bilang wilayahnya belum ada jembatan, sehingga warganya banyak yang pergi ke Malaysia. Tidak ada jembatan yang menghubungkan ke wilayah lain di Indonesia,” ujarnya kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan.
Purbaya kemudian berjanji kepada Gubernur Kaltara bahwa ia akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum mendukung pembangunan tersebut. “Itu saya bawakan sebagai oleh-oleh untuk mereka (Kaltara),” ujarnya.
Pemerintah pusat akan menyediakan anggaran untuk mendukung percepatan pembangunan jembatan. Menurut Purbaya, Gubernur Kaltara menyebutkan bahwa dana yang dibutuhkan sekitar Rp 100–150 miliar. Menkeu menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan anggaran sesuai jumlah tersebut.
Dukungan anggaran, kata Menkeu, akan diberikan secepatnya. Ia juga telah meminta tim dari Kementerian Keuangan untuk bertemu dengan Direktorat Jenderal di Kementerian Pekerjaan Umum. “Untuk melihat apakah ada program-program di sana yang bisa dialihkan ke pembangunan jembatan di Kaltara,” ujar Purbaya.
Jembatan yang tengah dibangun terletak di Binuang, salah satu desa di Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Menurut Gubernur Zainal, selama ini kebutuhan logistik dan sembako di wilayah perbatasan Kaltara tersebut masih berasal dari Malaysia.
Dengan rampungnya jembatan ini, ujar dia, sembako dapat dikirim langsung dari Kabupaten Malinau, Kaltara. “Kita negara besar, negara kaya, malu kalau semua bergantung dari Malaysia, itu tidak akan terjadi insyaallah, setelah jembatan selesai,” kata Zainal seperti dikutip dari laman resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Utara.
Zainal memperkirakan jembatan penghubung Binuang dengan Kabupaten Malinau tersebut akan selesai dibangun tahun depan. Dana pembangunan akan ditransfer langsung oleh pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi.





