Diet Kolagen Rahasia Kulit Kenyal dan Awet Muda

foto/istimewa

sekilas.co – Menjaga kulit agar tetap sehat dan bercahaya tidak hanya bergantung pada penggunaan skincare, tetapi juga pada asupan yang kita konsumsi setiap hari. Salah satu tren pola makan yang kini tengah populer adalah diet kolagen yaitu pola makan yang diyakini dapat membantu mempertahankan elastisitas kulit sekaligus memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan.

Kolagen sendiri merupakan protein utama dalam tubuh yang berperan penting dalam menjaga struktur kulit, tulang, otot, dan sendi. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh akan menurun, sehingga kulit menjadi lebih mudah kendur dan berkeriput. Melalui diet kolagen, kamu dapat memberikan asupan tambahan untuk membantu menjaga kadar kolagen tetap optimal.

Baca juga:

Pengertian Diet Kolagen

Melansir MedicineNet, kolagen merupakan protein paling melimpah dalam tubuh yang berfungsi membentuk struktur jaringan ikat, kulit, otot, serta tulang. Diet kolagen adalah pola makan yang berfokus pada penghindaran gula dan karbohidrat olahan, serta mendorong konsumsi makanan atau suplemen yang dapat mendukung produksi kolagen alami tubuh.

Pola makan ini umumnya menekankan asupan protein, baik hewani maupun nabati, yang kaya akan asam amino, vitamin C, zinc, dan tembaga  seluruhnya merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan dalam proses pembentukan kolagen.

Manfaat Diet Kolagen

Diet kolagen memberikan banyak manfaat nyata bagi tubuh. Kolagen berperan dalam menjaga elastisitas kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus, serta membantu kulit tetap lembap. Selain itu, kolagen juga penting untuk memperkuat rambut dan kuku agar tidak mudah rapuh.

Tak hanya itu, kolagen juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan sendi dan tulang. Mengonsumsi makanan yang mendukung produksi kolagen dapat membantu mencegah nyeri sendi serta mempertahankan kepadatan tulang, terutama seiring bertambahnya usia. Dengan demikian, diet kolagen bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan sekaligus kecantikan.

Apa yang Terjadi Saat Kadar Kolagen Menurun?

Ketika tubuh mulai kehilangan kolagen, tanda-tandanya akan mudah terlihat. Kulit menjadi lebih kering, muncul garis dan kerutan halus, serta kehilangan kekenyalannya  tidak hanya di wajah, tetapi juga di seluruh tubuh. Penurunan produksi kolagen biasanya mulai terjadi secara signifikan setelah usia 25 tahun dan akan semakin cepat seiring bertambahnya usia.

Selain berdampak pada kulit, penurunan kolagen juga memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sendi menjadi lebih mudah terasa nyeri, tulang lebih rapuh, dan otot berpotensi melemah. Karena itu, menjaga kadar kolagen melalui pola makan yang tepat bisa membantu mendukung kesehatan jangka panjang.

Kekurangan Diet Kolagen

Meskipun terlihat menjanjikan, diet kolagen juga memiliki keterbatasan. Tidak semua asupan makanan atau suplemen kolagen dapat langsung diserap secara sempurna oleh tubuh. Kolagen yang dikonsumsi akan diurai menjadi asam amino, dan tubuhlah yang menentukan apakah asam amino tersebut akan digunakan untuk membentuk kolagen atau memenuhi kebutuhan lainnya.

Selain itu, diet kolagen tidak akan memberikan hasil optimal jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat. Misalnya, kebiasaan merokok atau paparan sinar UV berlebih dapat mempercepat penurunan kadar kolagen, meskipun seseorang rutin mengonsumsi suplemen atau makanan tinggi kolagen.

Sumber Makanan Tinggi Kolagen

Mengutip The Nutrition Source dari Harvard, beberapa makanan yang kaya akan kolagen meliputi kaldu tulang, ikan, telur, daging tanpa lemak, serta produk berbahan dasar kedelai. Selain itu, asupan makanan tinggi vitamin C seperti jeruk, stroberi, dan paprika juga berperan penting dalam membantu proses pembentukan kolagen di dalam tubuh.

Jangan lupa untuk menambahkan kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau ke dalam pola makan sehari-hari. Kombinasi berbagai jenis makanan tersebut dapat membantu tubuh memproduksi kolagen secara lebih optimal.

Gaya Hidup Sehat untuk Mendukung Diet Kolagen

Selain asupan makanan, gaya hidup juga berperan besar dalam keberhasilan diet kolagen. Tidur yang cukup, rutin berolahraga, dan menjaga hidrasi tubuh dapat membantu meningkatkan produksi kolagen secara alami. Tubuh yang sehat akan lebih optimal dalam menyerap serta memanfaatkan nutrisi.

Hindarilah kebiasaan yang dapat merusak kolagen, seperti merokok, sering begadang, atau mengonsumsi gula berlebihan. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, manfaat diet kolagen bisa dirasakan lebih maksimal dan bertahan dalam jangka panjang.

Diet kolagen merupakan salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus membantu tubuh tetap bugar. Apakah kamu tertarik mencoba tren diet yang satu ini?

Artikel Terkait