sekilas.co – Pernahkah kamu ingin memasak tapi justru kehabisan bumbu seperti bawang-bawangan, cabai, atau merasa repot harus mengupas dan menghaluskan bumbu? Jika iya, jangan khawatir, Beauties. Kini ada beberapa bumbu praktis yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah proses memasak sehari-hari.
Nah, beberapa bumbu praktis ini sebaiknya selalu kamu stok di rumah. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Cabai Bubuk
Kalau kamu pecinta pedas, jangan lupa untuk selalu menyetok cabai bubuk di dapurmu! Bumbu ini bisa ditaburkan ke berbagai hidangan, mulai dari nasi goreng, ayam goreng, mi instan, hingga kuah bakso. Cabai bubuk juga tersedia dalam beragam jenis yang bisa dipilih sesuai selera.
Cara membuat:
-
Pilih cabai segar, cuci bersih lalu tiriskan hingga benar-benar kering.
-
Jika tidak ingin terlalu pedas, buang sebagian bijinya.
-
Iris cabai menjadi dua bagian, kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga kering dan rapuh. Alternatif lain, susun cabai di loyang lalu panggang dengan suhu rendah (60°–70°C) selama 3–4 jam sampai kering.
-
Setelah kering sempurna, haluskan cabai dengan blender atau gilingan hingga menjadi bubuk.
-
Simpan cabai bubuk dalam wadah kedap udara di tempat kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Dengan penyimpanan yang benar, cabai bubuk bisa bertahan hingga 6–12 bulan.
2. Cabai Giling Frozen
Cabai giling frozen adalah salah satu bumbu praktis yang bisa disimpan di dalam freezer untuk persediaan jangka panjang. Kehadiran bumbu ini akan sangat memudahkan saat memasak, karena kamu tak perlu lagi repot menghaluskan cabai setiap kali memasak.
Cabai giling beku bisa dipakai untuk hampir semua jenis hidangan pedas, mulai dari bumbu balado, sambal goreng, tumisan, hingga masakan berkuah.
Cara membuat:
-
Siapkan cabai merah atau cabai rawit sesuai selera, cuci bersih, lalu buang tangkainya.
-
Rebus sebentar sekitar 2–3 menit (opsional) agar lebih tahan lama, kemudian tiriskan.
-
Haluskan cabai dengan blender atau ulekan, tambahkan sedikit minyak atau air matang, serta garam agar lebih awet.
-
Biarkan dingin sampai mencapai suhu ruang.
-
Simpan cabai giling dalam wadah kecil atau cetakan es batu, lalu masukkan ke freezer. Dengan cara ini, cabai giling bisa bertahan 1–2 bulan.
3. Bawang Putih Bubuk
Selanjutnya, bumbu yang sebaiknya kamu stok di rumah adalah bawang putih bubuk, terutama jika kamu kurang suka repot mengupas bawang karena aromanya yang menyengat. Rasanya hampir sama dengan bawang putih segar, sehingga cocok dipakai untuk berbagai masakan seperti tumisan, nasi goreng, marinasi ayam, hingga kuah sup.
Cara membuat:
-
Pilih bawang putih segar, lalu kupas kulitnya.
-
Iris tipis supaya cepat kering. Kamu bisa mengeringkannya dengan dijemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering atau dipanggang dalam oven bersuhu rendah (±60–70°C) selama 2–3 jam.
-
Haluskan bawang putih kering menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi bubuk.
-
Ayak agar bubuknya lebih halus dan tidak menggumpal.
-
Simpan dalam wadah kaca atau toples kedap udara di tempat yang kering dan sejuk. Jika disimpan dengan benar, bawang putih bubuk dapat bertahan hingga beberapa bulan.
4. Bawang Merah Bubuk
Setelah bawang putih bubuk, bawang merah bubuk juga wajib kamu stok di rumah agar proses memasak jadi lebih praktis, Beauties. Dengan adanya bawang merah bubuk, kamu bisa menghemat banyak waktu, terutama saat sedang sibuk, karena tidak perlu lagi repot mengupas maupun mengiris bawang.
Bumbu praktis ini pas digunakan untuk berbagai hidangan, mulai dari tumisan, sup, marinasi, gorengan, hingga sebagai taburan bumbu.
Cara membuat:
-
Pilih bawang merah segar, kupas lalu cuci bersih.
-
Iris tipis agar cepat kering. Kamu bisa mengeringkannya dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau memanggangnya di oven bersuhu rendah (±60–70°C) selama 2–3 jam hingga benar-benar kering.
-
Haluskan bawang merah kering dengan blender atau ulekan hingga jadi bubuk.
-
Ayak supaya hasilnya halus tanpa gumpalan.
-
Simpan bawang merah bubuk dalam toples kaca atau wadah kedap udara di tempat kering dan sejuk agar tidak lembap. Jika disimpan dengan baik, bawang merah bubuk bisa tahan hingga 3–6 bulan.
5. Minyak Bawang
Tak kalah penting, minyak bawang juga termasuk bumbu dapur praktis yang sebaiknya selalu tersedia di rumah. Minyak ini dibuat dari perpaduan minyak goreng dengan bawang yang digoreng hingga harum.
Menggunakan minyak bawang akan sangat memudahkan proses memasak karena kamu tidak perlu lagi mengiris maupun menggoreng bawang setiap kali memasak. Bumbu ini cocok dipakai untuk berbagai hidangan, mulai dari tumisan, sup, mie, nasi goreng, sampai masakan berkuah.
Cara membuat:
-
Siapkan bawang sesuai selera (bisa satu jenis atau campuran), kupas lalu iris tipis.
-
Goreng bawang dengan minyak secukupnya di wajan kecil menggunakan api sedang.
-
Jika bawang sudah berwarna keemasan, angkat dan tiriskan.
-
Dinginkan minyak sampai mencapai suhu ruang.
-
Simpan minyak bawang dalam botol kaca atau wadah kedap udara. Letakkan di tempat sejuk atau kulkas agar lebih awet. Minyak bawang bisa tahan 2–3 minggu jika disimpan di kulkas, sedangkan bawang gorengnya bisa dipisahkan untuk taburan.
6. Jahe Bubuk
Jahe bubuk yang kerap dipakai sebagai campuran teh atau wedang jahe juga termasuk bumbu praktis yang sebaiknya selalu tersedia di rumah.
Jahe bubuk mampu memberikan sensasi pedas hangat dengan aroma khas pada berbagai hidangan, baik yang manis maupun gurih. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk membantu mengurangi bau amis pada ikan atau daging.
Cara membuat:
-
Pilih jahe tua karena aromanya lebih kuat.
-
Kupas kulit jahe, lalu iris tipis.
-
Jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering, atau oven dengan suhu rendah (±60–70°C) selama 2–3 jam.
-
Haluskan jahe kering dengan blender atau gilingan sampai berbentuk bubuk.
-
Saring agar hasilnya halus tanpa gumpalan.
-
Simpan jahe bubuk dalam toples kaca kedap udara di tempat sejuk dan kering. Dengan penyimpanan yang tepat, jahe bubuk bisa bertahan 3–6 bulan.
7. Ketumbar Bubuk
Ketumbar bubuk juga termasuk bumbu praktis yang sebaiknya selalu tersedia di rumah. Terutama bila kamu sering memasak ayam goreng bumbu kuning, opor, semur, soto, atau sate, penggunaan ketumbar bubuk tentu tak terhindarkan. Dengan aroma yang lembut, ketumbar bubuk pas digunakan untuk sup, marinasi, maupun sebagai bumbu dasar tumisan.
Cara membuat:
-
Pilih biji ketumbar utuh yang masih berkualitas baik (tidak lembap atau berjamur).
-
Panaskan wajan tanpa minyak, lalu sangrai biji ketumbar dengan api kecil hingga harum (±3–5 menit).
-
Dinginkan biji ketumbar yang telah disangrai.
-
Haluskan menggunakan blender kering atau ulekan hingga menjadi bubuk.
-
Ayak agar hasil bubuk lebih halus dan rata.
-
Simpan ketumbar bubuk dalam wadah kedap udara, letakkan di tempat sejuk dan kering. Jika disimpan dengan benar, bisa bertahan 3–6 bulan.
Itulah, Beauties, deretan bumbu dapur praktis yang sebaiknya distok di rumah untuk mempermudah kegiatan memasak sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat.





