Kepala BGN SPPG yang Cuci Ompreng MBG Tidak Sesuai SOP Akan Ditutup

foto/istimewa

sekilas.co – KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menanggapi kasus salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat, yang mencuci ompreng makan bergizi gratis (MBG) tidak sesuai standar operasional prosedur. Ia mengonfirmasi video yang viral di media sosial, yang menampilkan petugas SPPG mencuci ompreng MBG di air keruh dan tidak higienis.

Dadan menegaskan bahwa SPPG tersebut telah ditutup. Ia juga mengingatkan SPPG lain yang masih melanggar SOP dan mengabaikan aspek higienitas dalam penyelenggaraan MBG akan ditutup.

Baca juga:

“SPPG (di Cipatat) sudah direkomendasikan ditutup. Karena bukan hanya tidak higienis, tapi juga menyalahi titik lokasi. Kami sedang investigasi kenapa bisa lolos,” ujar Dadan melalui pesan teks pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat dua lelaki mengenakan kaos hitam bertuliskan SPPG dan satu lelaki mengenakan kaos hijau sedang mencuci ompreng MBG. Tumpukan ompreng tampak diletakkan langsung di lantai.

Di hadapan ketiga lelaki itu terdapat kontainer putih berisi air berbusa yang mereka gunakan untuk mencuci ompreng. Setelah diusap satu per satu, ompreng tersebut dimasukkan ke dalam bak besar berisi air keruh. Air di bak tampak berwarna coklat dengan beberapa buih busa.

Setelah video tersebut viral di media sosial, Dadan menyatakan pihaknya telah menutup SPPG dan tim BGN segera melakukan investigasi. Saat ditanya siapa pemilik SPPG, Dadan enggan menyebutkan identitasnya. “Atas nama yayasan tertentu. Tidak etis dibocorkan karena sudah kami minta tutup,” ujarnya.

Artikel Terkait