sekilas.co – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memuji cara bermain striker Viktor Gyokeres meski belum mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Arteta menyoroti kedewasaan Gyokeres saat bermain, termasuk dalam laga terakhir ketika The Gunners menang dramatis 2-1 atas Newcastle United pada pekan keenam Liga Inggris di Stadion St. James’ Park, Minggu.
“Saya menyukainya. Saya sangat menyukai bagaimana dia menanggapinya. Dia terus bermain, tidak ada satu momen pun di mana dia menunjukkan rasa frustrasi,” kata Arteta, dikutip dari laman resmi Arsenal, Rabu.
Dalam pertandingan tersebut, Gyokeres menghadapi pemain-pemain bertahan tangguh tim tuan rumah, termasuk Dan Burn dan Jamaal Lascelles.
Ia beberapa kali terlibat duel keras dengan bek-bek Newcastle dan sempat terlibat insiden dengan Nick Pope di kotak penalti, meski wasit tidak menilai itu sebagai pelanggaran yang berbuah penalti.
“Saya katakan kepadanya bahwa ada beberapa keputusan yang akan berpihak padanya, dan beberapa yang tidak. Berdirilah, kamu akan dikelilingi dua atau tiga pemain di banyak momen, bola sering ada di udara, dan banyak hal akan terjadi,” kata Arteta.
“Tapi saya menyukai reaksinya, saya menyukai bagaimana dia menangani situasi secara emosional, dan juga karena dia terlibat dalam banyak momen berbahaya yang dia ciptakan. Dia benar-benar terlibat di dalamnya,” tambahnya.
Striker asal Swedia ini melepaskan enam tembakan dalam pertandingan tersebut, dan Arteta menilai ia pantas mendapatkan gol. “Sayang sekali dia tidak mencetak gol di akhir, karena menurut saya, dia memang pantas mendapatkannya,” ujar Arteta.
Sementara itu, Gyokeres dan Arsenal akan menghadapi laga Liga Champions 2025/2026 melawan tim asal Yunani, Olympiakos, di Stadion Emirates pada Kamis (2/10) pukul 02.00 WIB.
Arteta mengatakan, suasana ruang ganti timnya tetap positif setelah kemenangan dramatis atas Newcastle.
“Energi yang luar biasa. Begitu Anda masuk ke ruang ganti, semua orang merayakannya, terutama karena cara dan kejadiannya. Tapi Anda harus segera bangkit, karena besok kami akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit melawan Olympiakos, dan saya siap untuk itu,” tutup pelatih asal Spanyol tersebut.





